HUT ke-37, Peradah Indonesia Serukan Kader Sinergi Putus Covid-19

Perayaan HUT ke-37 Peradah Indonesia yang disiarkan dari Jakarta dan diikuti secara daring oleh kader Peradah Indonesia di berbagai wilayah Indonesia.

Denpasar, Balinesia.id - Organisasi pemuda Hindu terbesar di Indonesia, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia atau Peradah Indonesia, merayakan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-37 pada Kamis (11/3/2021). Perayaan hari jadi organisasi yang lahir 11 Maret 1984 itu digelar secara daring yang diikuti perwakilan pengurus dari tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Ketua Umum Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, S.IP., M.IP, mengatakan bahwa pada usia ke-37, Peradah Indonesia dituntut lebih peka dengan berbagai perubahan yang terjadi. Kader-kader Peradah Indonesia yang merupakan representasi pemuda Hindu Nusantara harus lebih inovatif dan berkontribusi nyata di masyarakat, terlebih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Kami menekankan kepada kader-kader di seluruh Indonesia untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan dan pemutusan rantai Covid-19 dengan cara bersinergi dengan seluruh lembaga pemerintah, baik di pusat maupun di daerah," katanya.

Menurutnya, Covid-19 adalah tantangan nyata yang tengah dihadapi umat manusia di seluruh belahan dunia. Pandemi Covid-19 tidak bisa disepelekan, sehingga kesadaran bersama semua pihak harus selalu disemai.

"Kader kami di DPN (Dewan Pimpinan Nasional, red) kemarin juga sempat terpapar, sehingga ini menjadi atensi bagi kita semua. Disiplin adalah kunci, dan kami harus tetap berkontribusi bagi masyarakat. Bersinergi dengan semua komponen bangsa," katanya.

Selama pandemi Covid-19, pihaknya pun mengaku banyak menyesuaikan kegiatan-kegiatan dengan pola daring, termasuk pelaksanaan Pekan Kepemimpinan Nasional atau Pakemnas, sebuah program pengkaderan wajib Peradah Indonesia.

"Pakemnas rencananya kami gelar bulan Mei 2021 nanti secara daring. Kita harus menyesuaikan diri. Harus inovatif, jangan pandemi kita jadikan alasan tidak bergerak," ucap Ariawan.

Lebih jauh, pada usia yang matang ini, Peradah Indonesia, juga menyatakan akan selalu setia mengawal Pancasila, menjaga kerukunan antarumat beragama, dan selalu mengupayakan sinergi bersama ormas pemuda lintas agama dan ormas pemuda nasional lainnya dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Kami juga akan konsisten memberikan edukasi-edukasi kepada pemuda-pemuda untuk terus merawat kebinekaan, menggalang bantuan untuk korban-korban bencana alam bagi yang terdampak, dan tentunya dialog-dialog yang berkaitan dengan kemajuan bangsa ini, karena apapun ceritanya kita sebagai pemuda akan meneruskan perjalanan panjang bangsa ini, menjaga warisannya untuk terus berbuat demi kemajuan bangsa dan negara," katanya. (jpd/and)

Bagikan

Related Stories