Ekonomi & Pariwisata
Harbolnas Diskon Besar-besaran, Ini Cara Atasi Belanja Impulsif
JAKARTA - Harbolnas 12.12 adalah event yang selalu ditunggu-tunggu banyak orang. Tidak dapat dipungkiri, karena pada tanggal tersebut ada banyak penawaran promo dan diskon yang akan menguntungkan Anda yang ingin belanja online, termasuk melalui e-commerce.
Akan tetapi, sebaiknya Anda tetap bijak dalam berbelanja. Jika aktivitas belanja ini tidak diatur dengan baik, maka justru dapat mendorong perilaku belanja impulsif.
Belanja impulsif sendiri adalah suatu keputusan pembelian yang dilakukan tanpa perencanaan yang matang dan terjadi secara tiba-tiba sebelum transaksi dilakukan.
- 7 Kebiasaan Orang Kaya dalam Menghemat Uang Agar Makin Cuan, Wajib Ditiru!
- Tips Rahasia Memperoleh Berat Badan Ideal, Sederhana dan Mudah!
- Ternyata Begini Sejarah Harbolnas 12.12 yang Selalu Ditunggu-tunggu
Jika Anda terbiasa melakukan pembelian impulsif, maka hal ini dapat berdampak negatif pada tabungan dan kesejahteraan keuangan. Ketidakhati-hatian dalam berbelanja online bahkan dapat menyebabkan Anda terjebak dalam utang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengatasi kecenderungan belanja impulsif agar kondisi keuangan tetap terjaga.
Cara Mengatasi Kebiasaan Belanja Online yang Impulsif
1. Berhenti Mengikuti Akun Online Shop Favorit
Berhenti mengikuti akun toko online, baik di platform e-commerce maupun media sosial, dapat membantu mengurangi godaan untuk belanja impulsif. Dengan tidak mendapatkan pembaruan tentang produk terbaru, Anda dapat menghindari keinginan untuk terus-menerus berbelanja.
2. Rencanakan dan Tetapkan Anggaran
Sebelum mulai berbelanja, tentukan dengan jelas barang apa saja yang ingin dibeli dan berapa anggaran yang tersedia. Dengan adanya perencanaan dan batasan anggaran ini, kemungkinan untuk mengeluarkan uang secara berlebihan dapat diminimalisir.
3. Hindari Belanja Saat Merasa Bosan
Hindari berbelanja online saat Anda sedang merasa bosan, seperti ketika berada di rumah atau mengalami kesulitan tidur pada malam hari. Belanja impulsif karena kebosanan dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak perlu, dan merugikan anggaran keuangan Anda.
4. Menunggu 24 Jam Sebelum Yakin Membeli
Ketika merasakan dorongan untuk membeli sesuatu, berikan waktu 24 jam sebelum melakukan transaksi. Setelah waktu tersebut berlalu, pertimbangkan kembali apakah barang tersebut masih dibutuhkan atau diinginkan.
- Spotify Umumkan Akan Lakukan PHK Massal
- Tips Liburan ke Bromo Tanpa Jasa Agen Travel
- Mantap! Garuda Indonesia Siapkan 1,89 Juta Kursi Sambut Libur Nataru
Itu tadi beberapa cara yang dapat membantu mengurangi kecenderungan belanja impulsif dan menjaga stabilitas keuangan Anda. Selamat mencoba!