Hadapi Covid -19, Denpasar Siapkan Langkah Mitigasi

Denpasar - Guna mempersiapkan seluruh jajaran dan perangkat di Denpasar dalam menyikapi penyebaran Covid 19, Pemkot Denpasar menggelar Rapat Koordinasi seluruh Pimpinan OPD, Kepala Puskesmas dan Forum Perbekel/Lurah se Kota Denpasar, Kamis (5/3) di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.

Rapat dipimpin Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara didampingi Asisten I Made Toya dan Asisten III IGN Edy Mulya bertujuan untuk melakukan mitigasi dan dari sesi ekonomi melakukan  langkah langkah untuk menekan inflasi dari dampak penyebaran virus Covid-19 atau yang dikenal dengan Virus Corona.

Pemkot Denpasar mengambil langkah mitigasi, penguatan ekonomi kreatif hingga menggalakan kunjungan wisatawan domestik untuk datang ke Kota Denpasar.

Kota Denpasar dan Bali pada umumnya yang terkenal dengan pariwisatanya sangat terasa dampak dari penyebaran virus corona tersebut.

Oleh karena itu berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dari penguatan ekonomi kreatif, menggalakan kunjungan wisata domestik, mengadakan event-event dan tentunya membuat SOP mulai dari pencegahan, pengamatan pengawasan, pengecekan, edukasi hingga rujukan untuk memberi kepercayaan publik.

“Kami terus berkoordinasi guna memberi rasa  nyaman kepada masyarakat serta wisatawan yang hendak datang, dari penanggulangan, pengawasan, hingga penguatan ekonomi kreatif serta promosi wisata agar dapat membentuk kepercayaan publik,” ujar Iswara.
   
Masyarakat untuk tidak panik dan terus menjaga kesehatan. Dirinya juga mengajak seluruh perkantoran, restaurant hingga hotel untuk selalu menyediakan hand sanitizer ataupun tempat mencuci tangan untuk dapat dipergunakan masyarakat atau pengunjung.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh OPD terkait untuk mencegah kurangnya stok sembako serta terjadinya lonjakan harga masker akibat dampak virus corona.

“Tentunya dengan kemungkinan terburuk yang terjadi kami rasa Denpasar siap menghadapi jika ditemukan kasus covid 19 tersebut, tetapi dalam hal ini masyarakat diharapkan jangan panik serta mengikuti prosedur yang ada dari pengecekan, penanggulangan dan mengambil langkah cepat dengan melapor ke call center 112 atau 223333 jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.


Bagikan

Related Stories