Eric Thohir: Kebudayaan Bali Harus Dilestarikan dengan Cara Kekinian

Tangkapan layar Eric Thohir ketika membuka Pameran Virtual Kartun Strip Mai Mabasa Bali. (Balinesia.id/jpd)

Denpasar, Balinesia.id- Menteri BUMN, Eric Thohir, menilai bahwa kebudayaan Bali harus dilestarikan dan dikembangkan dengan cara-cara kekinian. Dengan pola kekinian, warisan budaya Bali yang adiluhung diharapkan dapat tetap dibanggakan dan dicintai kalangan milenial.

“Kekayaan yang harus terus dilestarikan dan bahkan dikembangkan dengan cara-cara kekinian, sehingga menjadi kebanggan dan dicintai oleh generasi muda, khususnya di kalangan milenial,” katanya kala membuka pameran virtual Kartun Strip Mabasa Bali yang digelar Yayasan Puri Kauhan Ubud, 17 Agustus 2021 lalu.

        Baca Juga:

Eric mengatakan bahwa kebudayaan Bali sejatinya didasari oleh tiga fondasi penting, yakni aksara, bahasa, dan sastra Bali. Terhadap hal tersebut, pihaknya pun mengajak masyarakat Bali pada khususnya untuk bisa memberi perhatian terhadap tiga tiang penyangga kebudayaan tersebut.

Berpijak pada hal itu pulalah ia sangat mengapresiasi berbagai kegiatan bernapaskan aksara, bahasa, dan sastra Bali yang dilaksanakan Yayasan Puri Kauhan Ubud Gianyar, mulai dari ajang kreasi Sastra Saraswati Sewana Pamarisuddha Gering Agung, lomba kartun strip Mai Mabasa Bali, sampai dengan kampanye Mai Mabasa Bali melalui gelar musik, lagu berbahasa Bali, hingga temu wicara tentang Merdeka Mabasa Bali.

         Baca Juga:

“Lomba kartun strip Mai Mabasa Bali sangat menarik karena mengajak masyarakat untuk menyampaikan pesan dan kritik melalui cara ringan, segar, dan humoris. Ini sebuah momentum untuk lakukan introspeksi, mulat sarira, dan sekaligus otokritik terhadap kondisi dan budaya Bali,” imbuhnya. jpd 

 

Editor: E. Ariana

Related Stories