Disiplin Prokes! SARS-CoV-2 Varian Delta Terdeteksi di Bali

Ilustrasi virus korona mutasi Delta. (Balinesia.id)

Denpasar, Balinesia.id – SARS-CoV-2 varian B.1.617.2 atau virus korona varian Delta terkonfirmasi telah menginfeksi pasien Covid-19 di Provinsi Bali. Varian ini terkonfirmasi ada di Bali setelah hasil uji Gene Squensing Litbangkes keluar.

Pernyataan tersebut dinyatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021). "Terdeteksi varian Delta, yang jelas di Bali. Karena baru terdeteksi variannya dari hasil uji Gene Squensing Litbangkes,” katanya.

Menurutnya, ada kemungkinan jika penyebaran virus korona varian Delta terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 yang ada di Bali. Sebagaimana data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dalam beberapa hari terakhir angka kasus harian memang terus menanjak. Bahkan, pada Kamis memecahkan rekor dengan konfirmasi harian lebih dari 800 orang.

Terkait dengan pasien yang terpapar varian tersebut, Suarjaya menyatakan telah menginfeksi tiga orang pasien. Dua pasien adalah laki-laki usia 20 tahun dan 50 tahun, sedangkan seorang lagi adalah perempuan usia 48 tahun. “Kami berpesan agar masyarakat lebih waspada dan sebaiknya diam di rumah," katanya.

Lebih jauh, pihaknya mengatakan akan segera melacak pasien yang dinyatakan terinfeksi. Namun, saat ini penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang.

“Kami berharap agar masyarakat terus menjalani dan memperketat protokol kesehatan, karena hal itu adalah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona varian Delta ini. Lingkungan sosial perlu diperkecil, kegiatan luar ruangan harus dikurangi,” imbaunya.

Sebagaimana dinyatakan banyak pihak, dari sejumlah varian Covid-19 yang menyebar di dunia, varian yang menggemparkan India beberapa bulan lalu ini merupakan varian yang paling mudah dan cepat menular. "Mengetahui varian Delta lebih mudah dan cepat menular, tentu membuat kita semakin khawatir. Ini sebagai pembelajaran buat kita semua untuk selalu taat prokes sebagai upaya pencegahan,” katanya mewanti-wanti masyarakat tetap disiplin terapkan prokes. iga/jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories