Dilanda Kekeringan, Sejumlah Tempat di Jembrana Alami Krisis Air Bersih

Jembrana-  Kekeringan melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Jembrana Bali sehingga warga mengalami krisis air bersih.

Jajaran BPBD Jembrana melakukan pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki ke daerah-daerah yang mengalami krisis air.

Hanya saja, karena banyaknya daerah mengalami krisis air, BPBD Jembrana kewalahan sehingga jajaran Polres Jembrana turun tangan  membagikan air bersih yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa memerintahkan anggotanya turun tangan mengatasi krisis air bersih di Jembrana dengan cara membantu pihak BPBD menyuplai air bersih ke daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih.

Kasat Shabara Polres Jembrana AKP I Made Suandra memimpin anggotanya turun dengan kendaraan watercannon untuk membagi-bagikan air bersih kepada warga di daerah-daerah yang mengalami krisis air, Sabtu (2/11) pagi hingga siang.

"Mulai tadi pagi kita sudah suplai air bersih ke warga-warga yang wilayahnya mengalami krisis air. Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin sehingga krisis air bersih bisa teratasi,” terang Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Sabtu (2/11/2019).

Pihaknya berharap upaya yang dilakukan jajarannya bisa meringankan beban masyarakat, terutama yang selama ini mengalami krisis air bersih.

Pendistribusian air bersih tadi pagi hingga menjelang siang diberikan kepada warga di beberapa banjar yang ada di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Masyarakat menyambut positif aksi sosial jajaran Polres Jembrana. Mereka Warga berharap bantuan air bersih dari Polres Jembrana dan juga dari BPBD Jembrana terus berlanjut hingga musim kemarau usai,  sehingga dampak krisis air bersih yang dialami warga bisa teratasi.

“Tadi pagi kita bagikan air bersih kepada warga Desa Manistutu, Melaya sebanyak sekitar tujuh ribu liter. Nanti kita akan suplai air bersih ke wilayah lainnya,” tutupnya. (mat)

Bagikan

Related Stories