Dibanding Februari 2020, Kunjungan Wisman pada Februari 2021 Turun Hampir 100 Persen

Wisatawan asing datang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bal

Denpasar, Balinesia.id - Pandemi Covid-19 masih terasa bagi pariwisata Bali. Dibandingkan Februari 2020, kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Bali pada Fabruari 2021 tercatat turun nyaris 100 persen, tepatnya 99,997 persen.

Statistik tersebut tampak dalam Rilis Berita Resmi Statistik Provinsi Bali yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik atau BPS Bali, Kamis (1/4/2021). "Wisman yang datang langsung ke Provinsi Bali pada bulan Februari 2021 hanya tercatat sebanyak 12 kunjungan, dan seluruhnya masuk melalui pintu bandara I Gusti Ngurah Rai," kata Plt Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali, I Made Agus Adnyana, S.E., M.S.E., M.Sc.

Ia menjelaskan, jumlah wisman tersebut tampak mengalami penurunan sedalam 99,997 persen dengan catatan bulan Februari 2020 atau secara tahun ke tahun. Namun, jika dibandingkan dengan angka kunjungan pada Januari 2021, jumlah wisman ke Bali tercatat naik. "Pada Januari 2021 ada 10 kunjungan, artinya bulan Februari 2021 naik dua orang," tegasnya.

Sementara itu, tingkat Penghunian Kamar atau TPK hotel berbintang pada bulan Februari 2021 tercatat turun 2,16 poin dibandingkan sebulan sebelumnya, yakni sebesar 8,99 persen. Pada Januari 2021, TPK hotel berbintang Bali tercatat sebesar 11,15 persen.

"Jika dibandingkan dengan capaian bulan yang sama pada setahun sebelumnya yang mencapai 45,98 persen, TPK hotel berbintang turun sedalam 36,99 poin," katanya.

Selanjutnya, TPK hotel non bintang Februari 2021 tercatat sebesar 7,70 persen aatau naik 1,00 poin dibandingkan bulan Januari 2021.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali bulan Februari 2021 tercatat selama 2,67 hari. Capaian ini turun 0,83 poin dibandingkan dengan capaian bulan Januari 2021 yang tercatat 3,50 hari. Angka ini juga terpantau menurun dibandingkan Februari 2020, yang tercatat 2,82 hari. "Dibandingkan setahun sebelumnya rata-rata lama menginap turun sedalam 0,15 poin," pungkasnya. jpd/and

Bagikan

Related Stories