Di Kelurahan Tonja, KKN-PPM Unwar Garap Literasi Pemasaran Digital

Kelompok 13 KKN-PPM Unwar di Kelurahan Tonja, Denpasar.

Denpasar, Balinesia.id – Literasi pemasaran digital menjadi salah satu program unggulan bidang ekonomi yang digarap Kelompok 13 Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Warmadewa (KKN-PPM Unwar) di Kelurahan Tonja, Denpasar Utara. Bidang ekonomi menjadi salah satu konsen kelompok tersebut selain bidang kesehatan, sosial, maupun lingkungan.

Dosen Pembimbing Lapangan, Anak Agung Media Martadiani, S.E., M.M., Rabu (16/6) mengatakan, setelah melakukan observasi lapangan, pihaknya mendapati bahwa pemasaran usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Kelurahan Tonja masih terbilang kurang optimal. Hal ini terjadi lantaran belum meratanya literasi ekonomi digital yang berimplikasi pada cakupan pelanggan dan segmentasi pasar yang kurang luas. “Hal ini mempengaruhi daya beli terhadap produknya yang hanya terbatas, sehingga kurang berkembang,” kata Media.

Alasan itulah yang mendorong pihaknya kemudian menggarap sector tersebut. Ke depan, pascapengabdian tersebut, ia berharap pemasaran produk masyarakat dapat terbantu. Selain itu, masyarakat yang tergabung dalam industri rumah tangga, khususnya usaha banten tradisional diharapkan dapat menjadi lebih paham tentang pengelolaan usaha.

“Semoga apa yang kami berikan, pelatihan-pelatihan bermanfaat bagi masyarakat sekitar hingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa dalam Program KKN-PPM, mahasiswa yang terlibat ditugaskan dapat menyumbangkan pemikirannya dalam membangun desa sasaran, tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan aparat desa setempat.

“Mahasiswa bisa bertindak sebagai motivator dan inspirator bagi masyarakat dalam pembangunan desa sasaran, sehingga dapat memberi perubahan dan perbaikan yang berguna bagi masyarakat setempat, baik dari segi fisik, maupun nonfisik.

Selain bidang ekonomi, pihaknya juga serius menggarap bidang kesehatan, terlebih dalam suasana pandemi Covid-19. Di bidang kesehatan, program yang dilaksankan diharao dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menerapkan protokol kesehatan. jpd

Tags EkonomiunwarBagikan

Related Stories