Di Hadapan Guru PPPK, Agus Suradnyana Tekankan Kualitas Pendidikan Dasar

Bupati Buleleng, Agus Suradnyana berfoto bersama guru PPPK yang menerima SK pengangkatan pada Kamis, 28 April 2022. (istimewa)

Buleleng, Balinesia.id - Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dasar di hadapan para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Buleleng yang anyar.

Pandangan itu dinyatakan ketika ia menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) PPPK Guru Tahap I Formasi Tahun 2021 dan Pelantikan Jabatan Fungsional PPPK Formasi Tahun 2019 dan Tahun 2021 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Kamis, 28 April 2022.

Agus Suradnyana mengatakan pembangunan dalam suatu daerah itu tidak bisa dilihat dari bentuk fisiknya saja, tetapi juga dari sumber daya manusia. Ia ingin guru-guru di Buleleng, khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus mampu dalam menangani pendidikan dasar.

“Jangan lihat parsial, pembangunan tidak harus sukses lihat gedung bertingkat dan jalannya hebat, tapi juga pendidikan pelayanan dasar terlayani dengan baik ya,” katanya.
Baca Juga:

Menurutnya, tanpa tenaga pendidik yang memang mumpuni dan berkualitas, tentu tidak akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang dapat membantu perkembangan suatu negara. Sehingga melalui pengangkatan guru kontrak menjadi PPPK ini diharapkan dapat melahirkan anak-anak yang memiliki daya saing dari sisi keilmuan dan dapat membawa kita menuju Indonesia Hebat.

“Selamat kepada seluruh PPPK Guru yang sudah diserahkan SK nya pada tahap pertama ini, untuk yang belum lolos nanti dicoba lagi pada kesempatan selanjutnya,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng yang juga Ketua Panitia Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan ada 945 formasi telah diangkat sebagai PPPK. Adapun rinciannya adalah 679 orang guru SD dan 266 orang guru SMP

“Jumlah formasi PPPK Guru di Kabupaten Buleleng merupakan yang terbesar di wilayah Bali dengan total 2.552 formasi yang terbagi menjadi tiga tahapan rekrutmen oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI),” kata dia.

Buleleng mengajukan usulan sebanyak 2.552 Guru PPPK, dengan memperhitungkan nasib seluruh guru kontrak yang ada di seluruh sekolah di Kabupaten Buleleng. Jumlah guru kontrak aktif di Buleleng per tahun 2020–2021 tercatat sebanyak 1.800 orang.

“Dari 1.800 itu Bapak Bupati membuat kuota sebanyak 2.552 orang dengan harapan seluruh guru kontrak bisa lolos selama memiliki kompetensi dan lulus testing yang dilaksanakan secara Computer Assisted Test (CAT) oleh Kemendikbud Ristek RI,” ucap Suyasa. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories