Baliview
Covid-19 Meningkat, Pemprov Bali Tampik Disebabkan WFB
Denpasar, Balinesia.id - Kebijakan Work from Bali (WFB) yang digulirkan Pemerintah Pusat diyakinkan bukan pemicu peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Bali. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berdalih, semua pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang melakoni WFB sudah melalui berbagai syarat perjalanan ketat, antaranya hasil swab test negatif.
“Melonjaknya kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Bali, tapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia, jadi tidak tepat menyebut kebijakan WFB sebagai pemicunya,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana beberapa waktu lalu.
Ia membeberkan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Bali terkait dengan sejumlah hal, antaranya aktivitas masyarakat yang semakin meningkat dan munculnya mutasi baru SARS-CoV-2
Menurutnya, WFB telah tepat lantaran bisa mengkatrol ekonomi Bali yang terseok-seok akibat keran pariwisata tertutup sepanjang pandemi Covid-19. “Kebijakan WFB akan sangat membantu perekonomian Bali kembali pulih tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ucapnya sembari mengajak agar masyarakat menilai kebijakan tidak saja berdasarkan asumsi dan logika semata, namun juga didukung data dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. jpd
