CEK SALDO Mau Dikenakan Biaya? No Away...

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menegaskan wacana Cek Saldo dikenakan biaya, harus ditolak karena merupakan kebijakan eksploitatif

Terkait hal ini, pihak bank berdalih demi kenyamanan nasabah. Lah.. kenyamanan apanya? Emang ada surveinya terkait hal tsb? Aneh bin ajaib..

Itu klaim sepihak, mengatasnamakan konsumen. Klaim yang paradoks.

Yg terjadi bank menjadikan biaya admin sbg pendapatan utama, dan ini tidak fair. Jika dicermati, hidupnya bank hanya mengandalkan biaya admin dari nasabah. Coba kita cermati, setiap nasabah per bulan minimal dipotong Rp 14.000.. belum biaya lain lain, seperti pajak. Jadi lama lama uang nasabah itu habis dimakan biaya administrasi. Ini namanya nabung mau untung atau mau buntung??

Apalagi jika cek saldo dikenakan biaya.. makin tekor konsumen, saldonya makin tergerus. Lalu apa gunannya menyimpan uang di bank? Lebih baik nyimpan di kasur saja.. 

Oleh karena itu, wacana ini harus ditolak karena merupakan kebijakan eksploitatif. (*)

*Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi 
 


Related Stories