Feature
Cara Mengelola Pengeluaran Agar Tidak Bergantung dengan Paylater
JAKARTA - Saat ini kita tampaknya terus menerus ditawarkan berbagai layanan yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Salah satu kemudahan tersebut yaitu opsi pembayaran yang fleksibel seperti paylater yang memudahkan Anda mendapatkan barang dan membayarnya kemudian.
Layanan buy now paylater akan memudahkan orang yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu kredit karena tidak ada pemeriksaan kredit formal pada umumnya. Sayangnya, hal tersebut menempatkan dua kelompok orang pada risiko melakukan pembelian yang tidak mampu dilunasi.
Kelompok tersebut yaitu orang yang tidak memiliki kredit, seperti remaja dan orang dewasa yang masih muda. Mereka mungkin tidak memiliki literasi keuangan untuk mengetahui anggaran dan arus kas mereka dan apakah mereka akan mampu melakukan pembayaran saat jatuh tempo.
- Google Disebut Kembangkan Chatbot AI yang Meniru Selebriti dan Influencer, Tertarik Menggunakannya?
- Inilah 10 Nebula Paling Menakjubkan di Alam Semesta
- Catat! Ini Link Live Streaming Prancis Vs Belgia di 16 Besar Euro 2024
Mereka mungkin juga tidak memahami biaya denda karena keterlambatan membayar. Hal itu juga dapat mengakibatkan munculnya stres, perasaan kewalahan, dan konflik hubungan dengan orang tua, teman sekamar, pasangan, atau orang terdekat.
Layanan paylater juga dapat berdampak buruk pada orang yang memiliki riwayat kredit buruk. Hal ini karena mereka mengalami masalah kecanduan seperti narkoba, alkohol, perjudian, atau belanja kompulsif. Layanan paylater jika digunakan oleh sekelompok orang ini justru dapat melanggengkan dan memperburuk masalah keuangan serta perilaku adiktif dan kompulsif.
Cara Mengelola Keuangan Agar Tidak Bergantung dengan Paylater
1. Belilah hanya barang-barang yang sanggup Anda bayar dengan uang tunai. Ketika Anda berbelanja di toko, Anda harus bisa ‘menyiapkan’ kata-kata “Tidak, terima kasih” di ujung lidah sehingga Anda siap saat penjual menggoda Anda untuk melakukan pembelian.
Tidak hanya itu, sebelum Anda berbelanja di online shop, utamakan untuk memperhatikan kondisi kesehatan mental dan finansial Anda. Miliki mantra seperti “Katakan tidak pada utang” atau “Saya cukup peduli pada diri sendiri untuk hidup sesuai dengan kemampuan” yang Anda ucapkan dalam hati saat memilih barang yang akan Anda beli.
Hindari berbelanja atau melihat e-commerce saat suasana hati sedang buruk atau ketika Anda di bawah pengaruh alkohol. Kondisi tersebut dapat mengganggu kendali impuls Anda.
2. Jika Anda memilih menggunakan kartu kredit, lunasi secara lunas setiap bulan untuk menghindari biaya bunga yang mahal atau denda keterlambatan. Namun hal ini butuh kedisiplinan.
Anda dapat mempertimbangkan meminta bantuan teman yang juga sedang berusaha memperbaiki kondisi keuangannya. Mereka akan membantu Anda untuk tetap disiplin agar tidak berbelanja di luar kemampuan Anda.
3. Anda juga dapat berpartisipasi dalam konseling atau memperoleh terapi untuk mengatasi kondisi psikologi Anda terhadap uang dan masalah terkait lainnya.
4. Cobalah berkonsultasi dengan perencana keuangan atau perwakilan dari koperasi kredit Anda. Mereka akan membantu Anda untuk menganggarkan keuangan.
- 5 Kesalahan Finansial yang Harus Anda Hindari Saat Punya Anak
- Di Tengah Industri Nasional yang Melemah, China Justru Mau Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia
- Hope Diamond: Kisah Mengerikan di Balik Permata Biru Terkutuk
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan agar tidak bergantung dengan layanan paylater.