Bupati Suwirta Kandidat Penerima Satyalencana Wira Katya 2023

Tim Verivikasi dan Peninjauan Lapangan Penerima Satyalencana Wira Karya mendatangi Klungkung . (Balinesia.id/IST)

Klungkung, Balinesia.id – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjadi salah satu calon penerima penghargaan Satyalencana Wira Karya tahun 2023. Terkait pemberian penghargaan tersebut, Tim Verivikasi dan Peninjauan Lapangan Satyalencana Wira Karya  2023 pun mendatangi Kabupaten Klungkung pada Selasa, 30 Mei 2023.

Tim Verifikasi dipimpin langsung Ketua Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan, Arsiparis Ahli Madya Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Kekretariat Militer Presiden RI, Dwi Daryanto. Ia menjelaskan bahwa tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya ini diberikan kepada tokoh yang berjasa dalam memberikan darmabakti besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain. 

Sebagai calon penerima yang diusulkan, ada sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi, di antaranya, belum pernah mendapat anugrah tanda kehormatan dari presiden. Kemudian mendapat klarifikasi dari BIN, Kepolisian Negara, Kejagung, dan KPK. “Di samping itu, calon penerima juga harus mengantongi rekomendasi dari Mendagri, apabila merupakan seorang kepala daerah, kemudian remomendasi dari Menteri BUMB apabila berada di lingkungan BUMN, rekomendasi Menteri Luar Negeri apabila merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA), serta rekomendasi dari kementerian sesuai bidangnya,” katanya di ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung. 

Baca Juga:

Dikatakan, tujuan tim verifikasi turun ke lapangan untuk memastikan kesesuaian karya inovasi yang diusulkan dengan bukti di lapangan. Komponen penilaian meliputi orisinalitas, artinya belum pernah dimiliki atau dibuat orang lain. “Selain itu ada aspek kebaruan, dampak dan manfaatnya, keberlanjutan, manajemen risiko, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, keterkaitan dengan fungsi organisasi, dan kelengkapan data pendukung," kata dia. 

Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sebagai salah satu calon penerima tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya 2023 memaparkan, selama hampir 10 tahun menjabat dirinya sudah 'melahirkan' banyak inovasi. Di bidang pendidikan ada program satu desa satu TK negeri, beasiawa untuk siswa miskin, serta angkutan siswa gratis. Bidang pemberdayaan masyarakat, ekonomi, pembangunan, lingkungan, hingga kesehatan. "Setiap inovasi yang kami ciptakan selalu kami update. Jika inovasi itu tidak berjalan atau tidak update, maka akan kami keluarkan dari program inovasi yang kami miliki," katanya.

Baca Juga:

Dari berbagai inovasi tersebut, yang menjadi salah satu prioritas Pemkab Klungkung saat ini adalah penurunan angka stunting. Sejauh ini, dengan berbagai intervensi yang sudah digulirkan, Pemkab Klungkung sudah berhasil menekan jumlah kasus stunting. Yang mana pada tahun 2021 mencapai 19.4 persen, kini pada tahun 2023 masih tersisa 5,14 persen atau 558 orang dari total 11.183 balita di Kabupaten Klungkung. Fokus penanganan kasus stunting, akan diprioritaskan untuk wilayah Kecamatan Nusa Penida. Mengingat kasus stunting tertinggi, yakni mencapai 77,06 persen ditemukan di Nusa Penida. 

"Terkait tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya ini saya ikuti mekanisme saja. Penghargaan bukan tujuan saja saat bekerja sebagai bupati apapun bentukknya. Selama ini saya jalan saja, bekerja jalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Urusan reward segala macam itu ada di dinas masing-masing. Tentunya seperti sekarang ada BKKBN selaku promotornya. Nanti mereka yang akan menentukan, layak atau tidaknya," katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories