Bumikan Nilai-nilai Toleransi

KLUNGKUNG - Nilai-nilai toleransi harus terus dibumikan dan dirawat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dinyatakan Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia yang juga Ketua Majelis Des Adat (MDA) Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, saat menerima audiensi Pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Bali di Klungkung pekan lalu.

"Menjaga nilai-nilai adat dan budaya, serta kerukunan umat menjadi hal wajib yang harus dilakukan setiap elemen bangsa, karena kunci keberhasilan dari sebuah negara demokrasi adalah terjaganya persatuan dan kesatuan," katanya di Klungkung belum lama ini.

Menurutnya, politik hendaknya digerakan motor nilai dan semangat toleransi, kesatuan, dan persatuan bangsa. Dengan demikian, secara tidak langsung politik juga akan menjaga toleransi itu. Oleh karena itu, ia berharap agar para pemuda Bali yang tergabung dalam partai politik dapat menjaga idealisme dan patriotisme menjaga bangsa dan negara Indonesia, termasuk Bali Sang Pulau Toleransi.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa Indonesia merupakan bangsa besar dengan berbagai keyakinan. Keberagaman dan nilai-nilai toleransi inilah yang merekatkan keberagaman tersebut. "Berlatar toleransi dan kerukunan ini sudah sepantasnya Indonesia menjadi negara maju, terlebih dengan kekayaan sumber daya alam dan keuntungan secara demografis seperti ini," katanya yang juga Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali.

Sementara itu, Ketua DPW PBB Provinsi Bali, Shalahuddin Jamil (Bro Shalah), mengamini apa yang dinyatakan Ida Pangelingsir Agung Sukahet. Memang, tidak dapat dipungkiri jika kerukunan menjadi faktor utama menjaga eksistensi bangsa.

"Kami sangat kagum terhadap pandangan ketatanegaraan beliau yang sangat menginspirasi kami sebagai generasi muda. Kami anggap beliau sebagai panutan dalam berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai kerukunan adalah faktor utama yang harus dijaga dalam sebuah negara demokrasi," katanya yang didampingi jajaran DPW PBB Bali.