Baliview
Buleleng Target Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Meningkat hingga 85 Persen
Buleleng, Balinesia.id - Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Buleleng dapat meningkat. Oleh karenanya ia berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng dapat melakukan upaya yang lebih inovatif.
Pertanyataan tersebut dinyatakan Lihadnyana saat membuka Kirab Akbar “Satu Tahun Menjelang Hari Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024” di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, pada Selasa, 14 Februari 2023.
Baca Juga:
Menurut Lihadnyana, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Buleleng pada Pemilu 2019 dinilai masih terbilang rendah. Maka, ia pun meminta angka ini bisa ditingkatkan hingga 85 persen pada Pemilu 2024.
“Kalau sudah pesertanya banyak, berjalan damai sejahtera, dan sukses kan pastilah KPU akhirnya sebagai penyelenggara pemilu di Kabupaten Buleleng pasti terdepan dibanding yang lainnya,” katanya.
Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama menyukseskan Pemilu 2024 agar dapat berhalan damai dan sejahtera. KPU diharapkan dapat menjadi “wasit” yang baik, “wasit” yang adil dan inovatuf. “KPU itu ibarat wasit. Sebagai wasit harus bersifat adil,” katanya.
Baca Juga:
Lihadnyana meyakini masyarakat yang dipimpinnya kini telah memiliki memiliki kesadaran politik yang tinggi, sehingga mampu menghasilkan calon wakil rakyat yang benar-benar dapat membawa Buleleng ini ke arah pembangunan yang baik. “Terakhir, kalau bisa tidak ada politik uang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Lihadnyana juga mengajak partai politik peserta Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Buleleng agar mengikuti seluruh peraturan yang ada. Peraturan yang dimaksud, baik itu Peraturan KPU, Keputusan KPU, dan segala rambu-rambu yang ada. Selain itu, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkup Pemkab Buleleng juga diingatkan untuk tidak ikut dalam berpolitik praktis. jpd
