Bitcoin Anjlok Sentuh Rp282 Jutaan, Analis: Kerugian Trader Terparah Sepanjang Masa

Ilustrasi Bitcoin (Pixabay)

Jakarta, Balinesia.id - Analis menilai kerugian dialami para trader terparah sepanjang masa menyusul anjloknya aset Bitcoin yang menyentuh level US$19.000-an (Rp282 jutaan berdasarkan asumsi kurs Rp14.848 per dolar Amerika Serikat/AS).

Dari pantauan Coin Market Cap, Kamis, 30 Juni 2022 pukul 18.00 WIB, Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan 4,96% dan menempati harga US$19.090 (Rp283,44 juta).

Selanjutnya, Ethereum (ETH) di peringkat kedua big cap terpantau mengalami penurunan 9,18% ke posisi US$1.019 (Rp15,13 juta).

Tether (USDT) menempati posisi ketiga, dengan mencatat kenaikan 0,03% ke harga US$0,9991 (Rp14.834)  sementara USD Coin (USDC) di peringkat keempat turun 0,01% namun harganya masih berada di level wajar untuk stablecoin, yaitu US$1 (Rp14.848).

Sementaram Binance Coin (BNB) di peringkat kelima mencatat penurunan 4,89% ke posisi harga US$208 (Rp3,08 juta), dan Binance USD (BUSD) di peringkat keenam turun 0,1% ke level US$0,9993 (Rp14.837).

Memasuki peringkat ketujuh, Ripple (XRP) menurun 5,66% ke harga US$0,3085 (Rp4.580) sementara di peringkat kedelapan, Cardano (ADA) menurun 6,2% ke level US$0,4393 (Rp6.522).

Solana (SOL) berada pada posisi sembilan, menurun 9,49% ke harga US$31,5 (Rp467.712), dan di peringkat kesepuluh, Dogecoin (DOGE) turun 3,54% ke posisi US$0,06298 (Rp935).

Pasar kripto saat ini sedang berada dalam tekanan yang cukup ekstrem karena kondisi makroekonomi yang berlangsung sebagaimana disampaikan Perusahaan analitik blockchain Glassnode.

"Kerugian para trader di musim ini pun diperkirakan yang paling parah sepanjang masa," tulisnya .

Perusahaan investasi aset digital, Coinshares, juga mencatat dalam laporan mingguannya bahwa investor institusional telah menarik keluar aset digital dari portofolio mereka sebanyak US$422 juta (Rp6,26 triliun) pada pekan lalu.

Hal itu pun dinilai Glassnode dapat membuat trader dan investor ragu untuk masuk ke pasar kripto. Fase ini sangat memungkinkan pasar untuk menghadapi kondisi yang membuat investor menyerah dengan tren bearish yang berkepanjangan.

“2022 dapat dikatakan sebagai bear market paling signifikan dalam sejarah aset digital,” tulis Glassnode dikutip dari laporan “A Bear of Historic Proportions”, Kamis, 30 Juni 2022.

Top gainers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top gainers sore ini:

1. UNUS SED LEO (LEO): +3,4% (US$5,94/Rp88.197)

2. USDD (USDD): +0,43% (US$0,9949/Rp14.772)

3. Pax Dollar (USDP): +0,12% (US$0,9985/Rp14.825)

4. True USD (TUSD): +0,03% (US$1/Rp14.848)

5. Tether (USDT): -0,02% (US$0,9989/Rp14.831)

Top losers

Di antara 100 aset kripto big cap, berikut ini lima aset yang menjadi top losers sore ini:

1. Terra Classic USD (USTC): -28,13% (US$0,05233/Rp776)

2. Polygon (MATIC): -19,38% (US$0,429/Rp6.369)

3. Kava (KAVA): -12,66% (US$1,68/Rp24.944)

4. Stacks (STX): -12,63% (US$0,3882/Rp5.763)

5. Flow (FLOW): -11,59% (US$1,42/Rp21.084)

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 30 Jun 2022 


Related Stories