BI Tingkatkan Literasi Ekonomi dan Kebanksentralan bagi Pelajar Bali

Program Bank Indonesia Mengajar di SMK Negeri 2 Denpasar (Istimewa)

Denpasar, Balinesia.id - Program Bank Indonesia Mengajar diharapkan bisa meningkatkan literasi ekonomi dan kebanksentralan khususnya bagi pelajar di Provinsi Bali.

Kegiatan itu, dalam upaya peningkatan literasi ekonomi dan kebanksentralan melalui kegiatan pengajaran. Program Bank Indonesia Mengajar di SMK Negeri 2 Denpasar pada Kamis, 5 Agustus 2021 .

Ada 20 orang siswa secara luring dan 502 siswa secara daring hadir dalam kegiatan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan bahwa Program Bank Indonesia Mengajar ini dilaksanakan secara serentak oleh Kantor Pusat Bank Indonesia dan seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

Kegiatan 1-15 Agustus 2021 sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT BI ke-68 dan HUT RI ke-76.

Tema kegiatan adalah “Memperkuat Inovasi, Sinergi, dan Kepedulian Sosial sebagai Kontribusi bagi Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Materi yang disampaikan terdiri dari pengenalan Bank Indonesia sebagai bank sentral, bauran kebijakan Bank Indonesia, digitalisasi sistem pembayaran berbasis QRIS serta Cinta, Bangga, Paham Rupiah.

Materi dilengkapi dengan video komunikasi sebagai visualisasi untuk meningkatkan pemahaman tugas dan peran Bank Indonesia.

"Kami berharap Program Bank Indonesia Mengajar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta terkait peran dan kebijakan Bank Indonesia yang sangat penting di dalam perekonomian bangsa, termasuk peran yang makin meningkat di era digital dan untuk kontribusi bagi Indonesia Maju," tutur Trisno.

KPwBI Provinsi Bali juga memberikan bantuan sarana prasarana penunjang pendidikan khususnya untuk mendukung kegiatan praktik siswa. Bantuan secara simbolis diterima oleh Kepala SMK Negeri 2 Denpasar, I Dewa Bagus Ketut Wartawan.

“Dengan adanya Program Bank Indonesia Mengajar ini, anak-anak jadi paham mengenai tugas dan peran Bank Indonesia, bagaimana upaya yang dilakukan oleh KPwBI Provinsi Bali dalam pemulihan ekonomi Bali, termasuk mengenai Cinta, Bangga, Paham Rupiah,” tutupnya.(roh)


Related Stories