BI Bali Bagikan Sembako ke UMKN dan Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Denpasar - UMKM sebagai salah satu roda penggerak perekonomian Indonesia  tidak luput dari dampak pandemi covid-19.

Demikian juga dengan UMKM Binaan KPwBI Provinsi Bali. Hampir seluruh UMKM Binaan KPwBI terdampak covid-19, terutama yang bergerak di sektor krajinan/industry kreatif/pariwisata.

Meskipun melakukan shifting produksi menjadi masker bagi UMKM garmen/fashion serta meluncurkan inovasi produk-produk baru, namun sejumlah UMKM merasakan jatuhnya penghasilan dari ketergantungan terhadap sektor pariwisata.

Selain itu, terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah. Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

Bank Indonesia Provinsi Bali tentu tidak berdiam diri. Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), KPwBI Provinsi Bali  melakukan pemberian paket APD dan sarana kesehatan (Sarkes ),serta paket sembako kepada gugus tugas covid-19 di Kota Denpasar, RSUP Sanglah, RSUD Wangaya, dan RSUD Klungkung.

“Kami juga bersinergi dengan BMPD Provinsi Bali dan Anggota Komisi XI DPR-RI, Bp. I Gusti Agung Rai Wirajaya dalam penyaluran paket sembako dan sarana kesehatan kepada gugus tugas covid-19 di Kab. Gianyar, Kab. Buleleng, Kab. Bangli, Kab. Jembrana, Kab. Karangasem, dan Kab. Tabanan, “ jelas  Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Rabu ( 24/6/2020).

Di saat penyerahan bantuan sembako 1.550 orang anggota dari 31 kelompok UMKM Binaan  dan mitra UMKM KPwBI Provinsi Bali serta warga di lingkungan rumah dinas Bank Indonesia yaitu Banjar Tatasan Kelod dan Banjar Tatasan Kaja masing-masing sebanyak 100 paket sembako.

Selain itu telah disalurkan paket sembako dan sarana kesehatan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 dan menyalurkan masker kain kepada seluruh desa adat di Provinsi Bali melalui Majelis Desa Adat Provinsi Bali,sebanyak 1.750 paket sarana kesehatan dan sembako terdiri dari 1 pcs hand sanitizer 100 ml, 10 kg beras, 3 kg gula pasir dan 3 kg minyak goreng.

Trisno didampingi I Gusti Agung Rai Wirajaya,anggota komisi XI DPR RI mengharapkan,agar bantuan bermanfaat bagi seluruh warga  terdampak covid-19.Ia mengajak,bersama-sama bersinergi untuk mengatasi covid-19 karena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi merupakan tanggung jawab bersama.

"Ke depan, kita akan menghadapi Bali Era Baru. Suatu era di mana  harus membiasakan diri hidup berdampingan dengan covid-19,  marilah kita tetap menjaga disiplin diri dan mengikuti setiap himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, “ ajak Trisno.

Bagikan

Related Stories