Baliview
Berisi 36 Bed Perawatan Covid-19, RS PTN Unud Resmikan Gedung 6
Badung, Balinesia.id – Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana atau RS PTN Unud meresmikan gedung baru, Rabu (27/1/2021). Gedung yang diberi nama Gedung 6 itu hadir untuk menunjang pelayanan RS PTN Unud, utamanya khusus untuk pelayanan pasien Covid-19.
Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) dalam peresmian gedung tersebut menyatakan, gedung tersebut didukung oleh sejumlah fasilitas dan sarana-prasarana yang mendukung pelayanan pasien Covid-19. Di dalam itu terdapat ruang ganti APD, serta ruang perawatan dengan tekanan negatif yang di dalamnya berisi 36 tempat tidur.
Gedung yang dibangun selama dua bulan antara November-Desember 2020 itu juga telah dilengkapi dengan jalur khusus bagi pasien Covid-19 dan tenaga medis yang bertugas, sehingga terpisah dengan pasien non Covid-19. “Saya berharap dengan dioperasikannya Gedung 6 ini, dapat memaksimalkan pelayanan pasien Covid-19, serta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Direktur RS PTN Unud, Prof. Dr. dr. Dewa Putu Purwa Samatra, Sp.S(K), menambahkan dari total 36 tempat tidur yang tersedia di Gedung 6 RS PTN, saat ini telah terisi pasien Covid-19 sebanyak 18 tempat tidur, sedangkan sisanya sebanyak 18 tempat tidur akan dibuka pada 2-3 Februari 2021 mendatang.
Sementara itu, terdapat 30 tempat tidur yang ruangannya akan diperbaiki karena kerusakan kecil yang selama ini digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 sejak April 2020, serta ada 5 tempat tidur cadangan. Jika ditota, katanya, RS PTN Unud kini dapat menampung 140 tempat tidur.
“Saat ini yang dioperasikan di Gedung 6 baru satu lantai sebanyak 18 bed. Minggu depan dioperasikan 18 bed lagi. Saat ini total pasienterisi 92 bed. Jika ditotalkan ada 105 bed, namun masih ada 30 tempat tidur yang ruangannya akan diservis karena kerusakan kecil. Ada cadangan tempat tidur lagi 5, sehingga RS PTN Unud bisa sampai menampung 140 pasien,” katanya.
Akademisi yang mendapatkan gelar guru besar belum lama ini mengatakan bahwa sejak RS PTN Unud ditetapkan sebagai rumah sakit khusus pasien Covid-19 pada April 2020, pihaknya telah melakukan perawatan pasien Covid-19 sebanyak 13.000 pasien dengan tingkat kesembuhan 92-94 persen dan kematian 2 persen.
Kemudian pihaknya juga telah melakukan sekitar 25 ribu sampel swab test, dan untuk memaksimalkan pelayanan, RS PTN Unud per Januari 2021 juga telah membuka layanan rapid test antigen. Pendaftaran layanan rapid test antigen dapat dilakukan secara daring melalui laman www.registrasi-rs.unud.ac.id.
Saat ini pihaknya disokong sekitar 600 tenaga kesehatan. Sesuai peraturan pemerintah, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas. “Kira-kira sejauh ini kita sudah vaksin tenaga kesehatan dan tenaga penunjang sebanyak 240-an dengan kapasitas per hari sebanyak 45,” katanya tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran Covid-19. (jro)
