Baliview
Beri Kenyamanan WN Inggris, Wakil Dubes Inggris Apresiasi Penanganan Covid-19 di Bali
Denpasar, Balinesia.id - Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn, mengapresiasi pola penanganan Covid-19 di Provisi Bali. Hal tersebut diungkapkannya ketika melakukan audiensi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, secara virtual pada Rabu (10/2/2021) petang.
"Kami sangat terkesan dengan kepemimpinan Bapak Gubernur (Bali) selama masa pandemi ini lewat kebijakan-kebijakannya. Saya mengucapkan terima kasih mewakili sekitar empat ribu warga negara Inggris yang ada di Bali dan mewakili negara Inggris secara umum," katanya dalam sambungan dalam jaringan dari Jakarta.
Menururtnya, langkah dan kebijakan Pemprov Bali telah memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi WN Inggris yang tinggal di Bali dalam menghadapi masa pandemi yang berjalan nyaris setahun kebelakang.
Dirinya pun memastikan, ketika situasi telah membaik warga negaranya akan kembali menjadikan Bali sebagai tujuan wisata utama untuk berlibur. "Dan banyak juga WN Inggris yang sangat nyaman stay, bekerja dari Bali," sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Koster dalam menjelaskan langkah strategis yang diambil pihaknya sejak kali pertama Covid-19 menyebar di Bali, yang kebetulan WN Inggris merupakan salah satu pengidap awal yang terdeteksi pada medio Maret 2020 lalu. "Saya langsung ambil langkah cepat, tetapkan status Bali siaga Covid-19 dan langsung membentuk satuan tugas untuk mencegah dan menangani penyebarannya. Juga menuangkan dalam surat keputusan dan himbauan kepada masyarakat," ucapnya.
Koster menjelaskan, dalam penanganan Covid-19 di Bali, peran desa adat sebagai suatu lembaga berbasis kearifan lokal, tidak bisa disepelekan. Desa adat melalui peraturan atau pararem-nya, juga berperan vital dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang lebih masif di Bali. "Hasilnya, dalam parameter seperti kasus positif, kesembuhan dan kematian Bali termasuk terkendali, meskipun sebelumnya diprediksi akan tinggi kasusnya. Berkat peran jajaran desa adat ini, masyarakat jadi tertib, disiplin dan taat untuk mematuhi anjuran pemerintah," katanya.
Selain upaya sekala, Koster juga menyebaut ada faktor niskala yang turut berperan penting dalam pengendalian pandemi selama ini. "Usaha yang kita lakukan tak sebatas sekala atau fisik saja tapi juga secara alam niskala, spiritual, yang membedakan Bali dengan daerah lain. Karena itulah, Bali relatif nyaman meski di saat pandemi ini," katanya. (jro)
