Berawal dari Hobi Naik Gunung, Bermuara Buka Usaha  Sewa Tenda

Putu Genta Siwananda. (Balinesia.id/oka)

Buleleng, Balinesia.id – Ungkapan “hobi yang akhirnya jadi cuan” tepat bagi seorang pemuda bernama Putu Genta Siwananda. Berawal hobi naik gunung, kini ia justru “terjerumus” membuka usaha sewa alat perkemahan. 

Genta menuturkan, usaha yang diberi label Camp_Gent telah ditekuninya sejak 2016 silam. “Usaha ini berdiri sejak 2016, awal itu lagi mencari kuliah dan mengisi waktu luang, kemudian saya iseng-iseng buka usaha sewa alat kemah karena juga hobi kemah dan mendaki. Kebetulan juga saya punya alat kemah, jadinya tinggal saya perbanyak saja. Ini lah yang mendorong usaha saya,” tutur Genta kepada Balinesia.id belum lama ini. 

Baca Juga:

Setelah beberapa tahun berjalan, saat ini Camp_Gent sudah memiliki dua cabang yang masing-masing berada di Kota Singaraja dan Denpasar. “Awalnya saya hanya punya 5 tenda dan beberapa perlengkapan tenda lainnya seperti sleepingbag (selimut), karmat atau matras, lampu, dan kompor. Tapi, sekarang menjadi 30 tenda. Semuanya butuh perjuangan, nanya-nanya ke teman, memasarkannya termasuk modal. Saya pernah menjual beberapa alat kemah, termasuk tenda pada waktu pandemi tahun 2019, karena beberapa tempat wisata, termasuk tempat camping juga ditutup, jadinya pendapatan berkurang," kata dia.

Selain menyewakan tenda, Genta juga bekerja sama dengan beberapa pemilik tempat berkemah. Tidak jarang tenda dan perlengkapannya di-booking oleh siswa atau pekerja yang sedang libur bersama. "Paling sering disewa saat musim kemarau, kalau sudah masuk musim penghujan biasanya penyewa akan berkurang. Namun, saat itu biasanya saya lakukan servis atau perbaiki beberapa tenda yang rusak yang saya pelajari dari temen-teman atau belajar dari YouTube,” kata dia. 

Harga sewa tenda dan barang-barangnya sangat variatif. Harga sewa tenda dimulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 75 ribu per malam. “Saat ini tantangannya, tempat-tempat camping sudah langsung menyewakan tenda dan fasilitasnya, jadi konsumen tidak repot-repot bawa perlengkapan tenda dari rumah,” katanya.

Menghadapi riuhnya tantangan dalam menjalankan usaha tersebut, Genta kini mulai gencar melakukan kerja sama dengan beberapa pemilik tempat berkemah. "Ya kembali lagi, dari hobi bisa dijadikan bisnis dan menghasilkan, akan senang saat melakukannya," pungkasnya. oka/jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories