Bali Presentasikan Emizi Zero Waste Ke Filantropis Bloomberg

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Bali diwakili oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Ketenagakerjaan ESDM, serta Bappeda berkesempatan menjelaskan perkembangan kerja dalam menuju target emisi nol bersih 2045 kepada lembaga internasional pendukung beberapa waktu lalu. 

Lembaga-lembaga ini diantaranya Bloomberg Philantrophies, ClimateWorks Foundation, Institute for Essential Services Reform (IESR), New Energy Nexus Indonesia, ViriyaENB dan WRI Indonesia. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menyampaikan pembahasan dilakukan karena lembaga-lembaga internasional ini ingin melihat progres pemprov Bali dalam pencapaian emisi nol bersih.

• Terapkan ESG, IPCC Konsisten Mitigasi Dampak Lingkungan
• Perluas Pasar Ekspor ke Meksiko, 51 Eksportir Indonesia Hadiri Pameran Expo Indonesia en Mexico
• 3 Pelajaran Berharga Dari Para Eksekutif Untuk Awal Berkarier

“Mereka (lembaga internasional) mencoba melihat sejauh mana progres kita di dalam upaya pencapaian emisi nol bersih 2045,” terang Samsi

Lebih lanjut Samsi menjelaskan bahwa pemaparan yang diwakili oleh Bappeda menyebut ada dua sektor yang sangat berpengaruh yaitu transformasi dan energi. 

“Dilakukan pemaparan oleh Bappeda selaku penjuru dari net zero emission pembangunan rendah karbon, kemudian ada dua sektor yang sangat berpengaruh besar yaitu transformasi dan energi,” 

Rencana Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai 

Dishub Bali juga memaparkan soal rencana aksi daerah mengenai kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang selama ini telah digencarkan. 

Progresnya, hingga saat ini sebanyak 3.000 kendaraan listrik telah terdaftar di Pulau Dewata, dimana pemerintah berhasil melewati batas pesimis dan sedang mengejar target moderat. 

“Untuk mencapai target moderat memerlukan banyak upaya dan terus terang upaya yang diperkuat terutama dari sisi infrastruktur dan memastikan adanya rendah emisi yang dikembangkan itu berkaitan dengan menyiapkan lahan parkir jalan, mengembangkan manajemen area lalu lintas dan memastikan adanya pedestrian oriented design,” ujar Samsi. 

Samsi juga menambahkan bahwa keberhasilan pengembangan area kendaraan listrik baru dapat diterapkan di Pura Besakih, sehingga diharapkan adanya sinergi untuk mewujudkan rencana ini di lokasi lain. 

• Ditinggal AS, Proyek Gasifikasi Batu Bara (DME) Mulai dari Awal Lagi
• Istana Kepresidenan di IKN Bakal Dipasok Listrik Hijau dan Canggih
• Pengusaha Bauksit Mulai Serius Bangun Smelter Usai Pelarangan Ekspor

Peta Jalan Bali Menuju Emisi Nol Bersih 

Kepala Disnaker ESDM Bali Ida Bagus Setiawan juga berkesempatan menyampaikan soal progres dari energi bersih dan tindak lanjutnya. 

Ia menyebut Nusa Penida dapat dijadikan contoh pemanfaatan energi bersih. “Strategi pemerintah tentunya menyiapkan skenario melalui penyusunan peta jalan Bali menuju emisi nol bersih. Tadi disampaikan Nusa Penida sebagai satu percontohan pemanfaatan energi bersih, apabila di Nusa Penida bisa berarti Bali daratan juga akan bisa,” kata Setiawan. 

Potensi Bali  dalam Zero Not Emission

Menurut Setiawan, Bali memiliki potensi besar dari tenaga surya di mana saat ini pemanfaatan PLTS atap dan farming sudah sekitar 1,2% dari kapasitas pembangkit, sehingga ini juga dapat menjadi tantangan tersendiri dari Pemprov Bali. 

“Potensi kita cukup menjanjikan tetapi implementasinya masih belum bisa masif. Nah, ini perlu adanya sinergi kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah baik dari provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya. 

Tanggapan Bloomberg Philanthropies 

Perwakilan dari Bloomberg Philanthropies Ailun Yang mengapresiasi langkah ini dan menurutnya pemerintah memiliki komitmen dan semangat inovatif dalam mengejar tujuan ambisius Bali menuju emisi nol bersih. 

“Kami senantiasa mendukung kerjasama dengan Pemprov Bali dan berbagai mitra pembangunan di tingkat lokal maupun internasional, untuk mendukung tujuan Bali net zero emission pada tahun 2045 dan secara bersama-sama mendorong transisi energi bersih menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan rendah emisi,” tuturnya.