Babinsa Buka Akses ke Trunyan

Personel TNI bersihkan material longsoran Bukit Abang untuk buka akses ke Desa Trunyan. (Istimewa)

Bangli, Balinesia.id - Kodim 1626/Bangli mengerahkan para Babinsa-nya untuk menanggulangi pasca-bencana longsor akibat gempa bumi magnitudo 4,8 yang menyebabkan akses jalan ke Desa Trunyan dan Abang, Kintamani tertutup.

"Kami mengerahkan para Babinsa dalam membersihkan material lonsor dan pohon tumbang yang menghalangi jalan yang menuju Desa Trunyan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa bumi," kaya Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf.I Putu Gde Suardana S.I.P, Minggu, 17 Oktober 2021.

Ia mengatakan Babinsa jajarannya beserta instansi terkait lainnya akan membantu kesulitan masyarakat Desa Trunyan yang mengalami bencana gempa. Satu yang jadi prioritas adalah membersihkan bahu jalan yang tertimbun material longsoran termasuk pohon tumbang yang menghalangi jalan. Langkah itu diharap dapat mempercepat pembukaan akses masyarakat yang tinggal di desa-desa itu.

"Sebanyak 100 orang personil TNI  dikerahkan melakukan penanganan dampak bencana di Kabupaten Bangli Desa Terunyan Banjar Cemara Landung. Babinsa Koramil 1626-04/Kintamani juga melakukan pengawalan bantuan logistik untuk warga masyarakat Desa terunyan yang terdampak gempa," katanya.

Ia berharap masyarakat terus mendukung TNI dalam bekerja membantu masyarakat sehingga bencana alam ini dapat dilalui dan Desa Trunyan kembali dalam kondisi normal.

Sementara itu, Suwardana menegaskan bahwa korban meninggal dunia akibat longsoran Gunung Abang pasva gempa di Desa Trunyan adalah 2 orang. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories