Anak Muda Hindu Diharapkan Jaga Tradisi dan Promosikan Jembatan Budaya

Di Rshikesh, bersama Shantisena Ashram Gandhi Puri I Made Semara Putra, I Gusti Ayu Cahyaambarani, Putri Agustianingsih dan Ni Made Harisanti menyelesaikan hampir 6 bulan Shortcourse Yoga dan AyurVeda. (Istimewa)

Denpasar -  Anak muda Hindu diharapkan bisa terus menjaga tradisi serta mempromosikan jembatan budaya Bali dan dunia.

Harapan itu disampaikan Swami ChidanandaJi dalam keterangannya belum lama ini.

Dia mengajak anak muda lebih banyak bertukar kesempatan sambil menjaga tradisi dan mempromosikannya menjadi jembatan budaya kedepan lebih kokoh.

Di Rshikesh, bersama Shantisena Ashram Gandhi Puri I Made Semara Putra, I Gusti Ayu Cahyaambarani, Putri Agustianingsih dan Ni Made Harisanti  menyelesaikan hampir 6 bulan Shortcourse Yoga dan AyurVeda.

Selain itu,  juga membicarakan banyak hal untuk Indonesia India Sanggam People to People Friendship kedepan dengan mengisi lebih banyak pertukaran anak muda.

Dengan demikian, membawa lebih banyak inisiatif yang inovatif kreatif dan kolaboratif antar anak muda terutama Yoga Art Ayurveda dan Wellness.

Karena itu akan menjadi pilihan masyarakat dunia yang memerlukan tourism juga mengenal dunia damai dan sehat lahir bathin.

Ida Rsi Putra Manuaba  ( Agus Indra Udayana peraih Padmashree Award 2020 dari Presiden India) merasa bersyukur karena selalu disambut sangat luar biasa.

Agus Indra Udayana merasa banyak mendapatkan kesempatan bersama dalam acara pemujaan api suci yang sangat dihormati  pada saat Aarti di Sungai Gangga di Rshikesh. Di lokasi pemujaan itu,kerap didatangi ribuan orang dengan Hawan dan pemujaan pada leluhurnya.

Bagi masyarakat Hindu di Bali yang melakukan Tirta Yatra ke India merasakan betul karena Padmasana Bali Devbhoomi terletak di Ashram beliau yang luas dan Asri di Paramarth Niketan Rshikesh.

Batu Padma yang sudah lama berdiri saat itu dikirim semasa Gubernur Bali Dewa Berata dari sejak November 2018 sampai Mei 2019.

Di lokasi pemujaan itu, mampu distanakan oleh Ida Rsi Putra Manuaba atas tuntunan SwamiJi dan kini menjadi tempat 
berkunjung nya bhakta dari seluruh dunia karena persis dibelakang Padmasana berdiri pohon Kalpataru yang disucikan.

Berdirinya Padmasana juga menjadi Promosi Pariwisata dan Pengetahuan bagi masyarakat dunia dan para Bhakta dunia tentang Hindu di Indonesia.

Kemudian, perayaan Nyepi menjadi dikenal para Yogi Yogini dunia karena Rshikesh memang dikenal sebagai tempat membuminya Yoga.

Sebulan terakhir Shantisena akan menjadikan Paramarth Niketan juga tempat belajar mengaplikasikan ilmunya sekaligus lewat tari Bali yang dibawakan mengenalkan Bali. ***
 

Editor: Rohmat
Tags Jembatan budayaBagikan

Related Stories