Amerika Investasikan USD 20 Miliar Kembangkan Kendaraan Listrik Berbasis Fosil di Indonesia

Jakarta ,Balinesia.id– Amerika Serikat berkomitmen investasi dalam pengembangan kendaraan listrik berbasis fosil melalui Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai UD 20 miliar.

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mengungkapkan hal itu, usai menerima kedatangan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum'at (2/12/2022).

Pertemuan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia dan Amerika untuk  menindaklanjuti berbagai kesepakatan yang dihasilkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Moeldoko menyebutkan, pertemuan dengan Dubes Amerika ini selaras dengan arahan Presiden untuk membentuk task force (gugus tugas) di kementerian agar segera memfollow up berbagai kesepakatan dalam G20.

"Sehingga pertemuan G20 menjadi fokus dan terimplementasi,” tegas Moeldoko dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu 3 Desember 2022.

Khusus dengan Amerika Serikat, sebut Moeldoko, ada beberapa kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Amerika Joe Biden dalam KTT G20.

Panglima TNI 2013-2015 ini mengungkapkan, komitmen investasi ini harus ditindaklanjuti dengan cepat.

"Untuk itu, pertemuan dengan Dubes Amerika hari ini sangat penting,” terang mantan Pangdam IV/Diponegoro itu.

Selain membahas langkah-langkah strategis dalam menindaklanjuti hasil kesepakatan dalam KTT G20, pertemuan dengan Dubes Amerika juga sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Amerika dalam segala lini yang tentu saling menguntungkan.

Saat rapat terbatas Evaluasi Pelaksanaan KTT G20, di Kantor Presiden Jakarta, Senin (28/11), Presiden Joko Widodo menyampaikan, KTT G20 telah menghasilkan berbagai kesepakatan dan komitmen investasi untuk Indonesia.

Terdapat 226  proyek yang bersifat multilateral dengan nilai sebesar 238 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), dan 140 proyek yang bersifat bilateral dengan nilai 71,4 miliar Dolar AS.

"Ini harus dipastikan bahwa semua proyek program dan inisiatif ini segera dapat dieksekusi dengan cepat,” ujarnya .

Presiden Joko Widodo minta pemerintah segera membentuk gugus tugas untuk menindaklanjuti sejumlah kesepakatan dalam KTT G20.

Sebab, terdapat ratusan proyek multilateral dan bilateral yang harus ditindaklanjuti secepatnya.

Moeldoko memastikan, Kantor Staf Presiden akan mengawal arahan tersebut, sehingga benar-benar terdeliver dan dijalankan dengan baik oleh masing-masing kementerian terkait. ***

Caption  : Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menerima kedatangan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum'at (2/12).