Bali Community
Ajak Jaga Alam, Amoksa Rilis “Ajegang Gumine”
DENPASAR – Terbentuk 20 Januari 2020, band Bali, Amoksa, langsung merilis single perdana. Lagu berjudul “Ajegang Gumine” dirilis tepat pada Hari Pohon Sedunia, Sabtu (21/11/2020).
Vokalis Amoksa, I Bagus Putu Yudik Darmawan alias Gus Yudik, dalam rilis single tersebut di Denpasar mengatakan, single perdana yang disajikannya ke publik membawa harapan-harapan pelestarian lingkungan. Menurutnya, manusia wajib menjaga dan melestarikan lingkungan hidup demi kehidupan yang harmonis.
“Single dan videoklip pertama kami, Ajegang Gumine, menyarankan manusia agar dapat menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Selain itu, karena di dunia sekarang ini sedang mengalami pandemi, dimana banyak saudara kita meninggal Covid-19, kami juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk tetap memanjatkan sembah bakti pada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Band yang diangggotai Gus Yudik (gitar-vocal), I Gede Yadi Suparta alias Deady (melodi), A.A Ngurah Agung Wedantara alias Wahjung (bass), dan I Bagus Putu Wardhana alias Gus Ivan (drum) ini pun mengatakan bahwa semua proses penggarapan ini dilakukan di tengah pandemi. Beruntung semua ide yang ingin ditumpahkan berhasil dilalui dengan baik.
“Kami menyelesaikan single ini di bulan Juli di Devan Studio dan untuk video klipnya kami garap pada bulan September, sehingga dan rampungnya di awal bulan November 2020,” katanya.
Adapaun video klip mengambil di tempat berbeda, yakni Gudang Pratama Sound System Nusa Dua, Pura Campuhan Padang Galak, dan di Warung Tepi Sawah Gianyar
“Saat ini Ajegang Gumine sudah bisa dinikmati di platform musik digital seperti, Spotify, ITunes , Youtube, Amazon Music, Deezer, dan lain-lain,” katanya.
Amoksa yang bermain di genre Rock Alternatif terbentuk pada 20 Januari 2020. Amoksa mengandung arti tidak kesempurnaan. Kata itu dipilih sebagai nama band asal Denpasar ini karena mereka memahami tidak ada yang sempurna di dunia ini.
