Agus Suradnyana: Gunakan Seluas-luasnya Dana Transfer Pemerintah Pusat untuk Masyarakat

Agus Suradnyana saat menerima Kanwil DJPb Provinsi Bali, Tri Budhianto di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (7/6/2021).

Buleleng, Balinesia.id - Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, meminta kepada seluruh instansi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menggunakan dengan cermat dana yang berasal dari transfer Pemerintah Pusat. Dana transfer tersebut wajib digunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat Buleleng.

Hal tersebut dinyatakan Bupati Buleleng dua kali periode ini  usai menerima Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Bali, Tri Budhianto di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (7/6/2021).

Ia mengatakan, langkah tersebut diperlukan untuk peningkatan kinerja dari pemerintah daerah, khususnya Pemkab Buleleng. "Penggunaan dana itu harus cermat dan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat Buleleng. Jangan sampai penggunaannya terlambat yang menyebabkan dana tersebut harus dikembalikan lagi ke pusat," katanya.

Hal semacam itu dinilai tidak baik bagi kinerja pemerintah daerah khususnya Pemkab Buleleng. "Perlu penajaman, supaya teman-teman di SKPD memahami betul regulasi yang ada," tegasnya.

Dikatakannya, tahun lalu Buleleng meraih terbaik II se-Bali dalam pengelolaan Dana Desa. Capaian ini perlu menjadi perhatian seluruh desa, sehingga bekerja dan memanfaatkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat di desa.

"Jangan sampai juga ada penyelewengan dalam penggunaan Dana Desa tersebut. Seluruhnya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk Dana Desa di mana kita meraih peringkat dua dalam pengelolaannya. Ini harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kanwil DJPb) Provinsi Bali, Tri Budhianto mengatakan bahwa dalam penyaluran Dana Desa, Kabupaten Buleleng sudah menjalankan dengan sangat baik. Penyaluran Dana Desa sudah lancar hingga mencapai 41 persen. Demikian juga dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari dana desa, dimana Pemkab Buleleng mampu menjaga setiap bulan tersalurkan dengan baik.

"Sangat penting untuk masyarakat desa. Membantu untuk bisa mempertahankan hidupnya. Karena BLT ini kan memang ditujukan untuk masyarakat miskin yang kurang mampu," katanya.

Ia mengatakan bahwa setiap tahun pihaknya terus mengevaluasi kinerja masing-masing pemerintah daerah. "Tahun lalu Buleleng dari segi pengelolaan dan penyaluran dana desa terbaik kedua se-Bali dari sembilan kabupaten/kota. Dengan capaian dan kemajuan yang ada sekarang ini, kami juga sangat mengharapkan Buleleng bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan lagi kinerjanya," katanya. jpd


Related Stories