42 Orang di Denpasar Dinyatakan Sembuh dari Paparan Covid-19

Denpasar - Kerja keras  tenaga medis yang disertai kedisiplinan pasien Covid-19 Kota Denpasar mulai membuahkan hasil dengan angka kesembuhan pasien harian terus mengalami peningkatan.

Tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 42 orang. Sedangkan kasus positif bertambah 27 orang dengan rincian OTG menjadi positif sebanyak 12 orang, 1 orang PDP yang dinyatakan positif, dan 14 lainya merupakan kasus baru.

“Kembali angka kesembuhan pasien meningkat drastis, hari ini tercatat 42 orang sembuh, namun kasus positif bertambah 27 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Senin (13/7/2020).

Rai menjelaskan, angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar beberapa hari belakangan ini terus meningkat. Tentunya hal ini bukan tanpa usaha, melainkan tak lepas kaitanya dengan usaha tim medis serta kedisiplinan pasien. Pun demikian, fokus GTPP untuk menemukan kasus terus dioptimalkan, mengingat kasus positif masih terus terjadi.

"Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19," ujar Rai

Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Rai
 
Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah, dan perbekel lurah diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi saat ini kita akan segera menyembut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.  

 

Bagikan

Related Stories