Menguak Kekayaan Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina yang Ditunjuk jadi COO Danantara

menguak-kekayaan-dony-oskaria-paman-nagita-slavina-yang-ditunjuk-jadi-coo-danantara
Menguak Kekayaan Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina yang Ditunjuk jadi COO Danantara (bumn.go.id)

JAKARTA – Presiden Prabowo resmi menunjuk Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin, 24 Februari 2024. Dony akan mendampingi Rosan Perkasa Roeslani, yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, serta Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO).

Profil Dony Oskaria

Namaya sudah tak asing lagi karena ia juga menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Merah Putih sejak Oktober 2024. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Penunjukannya diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada November 2024.

Sebelum ditunjuk oleh Prabowo, ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Paman Nagita Slavina ini lahir di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada tahun 1969. Ia menempuh pendidikan hingga kelas 2 SMP di Sumatera Barat sebelum pindah ke Jakarta.

Dia melanjutkan sekolahnya di SMP 75 Kebon Jeruk, kemudian bersekolah di SMA 78. Setelah menyelesaikan pendidikan, pada tahun 1989, ia melanjutkan kuliah di jurusan Akuntansi Universitas Andalas. Namun, ia kemudian memutuskan pindah ke Universitas Padjadjaran dan mengambil jurusan Hubungan Internasional, lulus pada 1994.

Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dengan menempuh program Master of Business Administration (MBA) di The Asian Institute of Management, Filipina, dan berhasil lulus pada tahun 2009.

Ia mengawali kariernya di dunia perbankan sebagai petugas call center di Bank Universal. Berkat kemampuannya, ia mengalami kenaikan jabatan hingga menjabat sebagai kepala divisi personal banker.

Pada tahun 2004, Dony bergabung dengan Bank Mega dan dipercaya menduduki berbagai posisi strategis di anak perusahaan CT Corp, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia.

Ia juga menduduki berbagai posisi penting di sejumlah bisnis holding group CT Corp, seperti CEO Trans Kalla Makassar, CEO AntaVaya, serta CEO Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall.

Ketika CT Corp berinvestasi di Garuda Indonesia, Dony kemudian ditunjuk sebagai perwakilan perusahaan di maskapai tersebut.

Akhir 2014, Dony diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia, jabatan yang diembannya hingga 2019. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia.

Dony turut berperan dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Pada Januari 2016, Mantan Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), dengan tanggung jawab utama dalam pengembangan sektor pariwisata.

Bersama Muhammad Lutfi, Dony turut mengembangkan berbagai hotel, restoran, dan resor di Jakarta serta Padang, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan agroindustri di Sumatera Barat.

Sejak 2021, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, perusahaan holding yang menaungi sejumlah BUMN di bidang pariwisata.

Harta Kekayaan Dony Oskaria

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pada tahun 2023, Dony tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp29.884.952.812.Ia memiliki dua mobil mewah, yakni Toyota Alphard tahun 2015 dengan nilai Rp1.100.000.000 dan Mini Cooper tahun 2020 seharga Rp1.675.000.000.

Dony juga memiliki harta bergerak senilai Rp840.000.000, surat berharga sebesar Rp17.628.100.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp5.628.520.261. Selain itu, ia memiliki utang sebesar Rp16.797.817.449. Adapun tanah dan bengunannya dengan nilai Rp19.811.150.000.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 24 Feb 2025 

Editor: Redaksi

Related Stories