Ide Brilian Mahasiswa Undiksha Ubah Panti Asuhan Menjadi UMKM Sosial Mandiri

Singaraja – Di tengah persaingan ketat akademisi global, tiga mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) membuktikan bahwa ide berbasis kearifan lokal mampu bersinar di panggung dunia. 

Gede Yoka Valendra, Ni Kadek Dwipayani, dan Ni Luh Putu Pibra Darma Yanti berhasil membawa pulang penghargaan Best Paper Presentation dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Internasional yang digelar PPI Amerika–Eropa di Berlin, Jerman.

Prestasi ini bukan sekadar piala, melainkan pengakuan internasional atas gagasan kemanusiaan yang mendalam dan solutif.

• Cara Mudah Beli Saham IPO EMAS Rp4,65 Triliun Lewat e-IPO
• 8 Lokasi yang Muncul dalam Film KPop Demon Hunters yang Bisa Jadi Destinasi Wisata Anda
• Jaga Keuangan In This Economy, Ini 7 Tips Frugal Living untuk Kelas Menengah

Tiga srikandi dan ksatria dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) ini mengajukan karya bertajuk “Orphanage-Based Social MSMEs,” yang secara harfiah menawarkan harapan baru bagi panti asuhan.

Mengutip undiksha.ac.id, mereka menggagas model pemberdayaan di mana panti asuhan bertransformasi menjadi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sosial yang mandiri secara ekonomi. 

Ide ini berlandaskan pada tiga pilar utama: Dana Abadi, Subsidi Pemerintah, dan penguatan nilai lokal "Teng-Teng Nyer"—sebuah semangat gotong royong dan ketekunan yang menjadi kunci keberlanjutan.

• Pegadaian Genjot Transformasi Digital dengan Super Apps 'Tring!'
• Ini 5 Kebiasaan Boros yang Bikin Generasi Muda Boncos
• Tips Cerdas Pilih PayLater: Simak Perbandingan Bunga dan Biaya di Shopee, Tokopedia, TikTok, dan Blibli

Melawan 74 finalis dari kampus-kampus elit di Amerika Serikat, Inggris, Belanda, hingga Jerman, tim Undiksha tampil memukau. Keunggulan mereka terletak pada orisinalitas ide yang praktis, kekuatan argumentasi yang berbasis riset, serta semangat presentasi yang membakar. 

Pembimbing mereka, I Ketut Trika Adi Ana, S.Pd., M.Pd., menyebut kesuksesan ini sebagai buah dari ketekunan luar biasa para mahasiswa dalam mewujudkan ide menjadi solusi nyata.

Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menyatakan kebanggaan yang mendalam atas capaian ini, menyebutnya sebagai manifestasi dari DNA unggul yang dimiliki Undiksha.

“Ini adalah bukti nyata bahwa talenta dari Bumi Panji Sakti (Buleleng) mampu bersaing dan menginspirasi dunia. Prestasi ini bukan hanya membanggakan Undiksha, tapi juga menegaskan potensi besar pemuda Indonesia,” kata Prof. Lasmawan, Rabu (8/10/2025).

Lebih lanjut, beliau menegaskan komitmen Undiksha untuk terus menjadi wadah inkubasi bagi inovasi yang berorientasi pada dampak sosial dan kemanusiaan. 

Prestasi di Berlin ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh mahasiswa Undiksha lainnya untuk berani bermimpi besar dan menggunakan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. ***