Jumat, 24 Juli 2020 14:17 WIB
Penulis:Rohmat
Denpasar - Warga Desa Ubung Denpasar mulai melirik berinvestasi gadai emas yang disisihkan dari uang hasil penjualan sampah melalui Bank Sampah.
Ketua Bank Sampah Catur Ubung Lestari Made Sumantra mengatakan pengelolaan sampah di wilayah tersebut sudah dilakukan sejak 2014. Namun saat itu belum maksimal.
“Dengan adanya bantuan fasilitas dari Pegadaian ini, ia berharap penanganan sampah bisa lebih meningkat dan masalah lingkungan khususnya sampah dapat teratasi. Bank Sampah ini juga bisa membantu pendapatan warga,” ujar Sumantra saat soft opening dan penyerahan bantuan fasilitas oleh PT Pegadaian Denpasar kepada Bank Sampah Catur Ubung Lestari, Kamis (23/7/2020).
PT. Pegadaian Denpasar melalui Program The Gade ‘Clean dan Gold’ kembali menyerahkan bantuan fasilitas untuk penanganan sampah kepada Bank Sampah Catur Ubung Lestari. Sebelumnya Pegadaian melalui Program The Gade “Clean & Gold” juga menyerahkan bantuan serupa di Bank Sampah Bedahulu Gianyar.
Acara yang dihadiri Lurah I W Ariyanta,S.H. dan sejumlah warga.
Dijelaskan dalam operasionalnya, tenaga Bank Sampah akan mengambil langsung sampah ke rumah warga. Sampah yang sudah diseleksi langsung dibeli dari warga. Harganya bervariasi tergantung jenisnya. Termurah Rp 3 ribu. Rata-rata sampah yang dibeli per hari bisa sekitar 100 kg.
Sampah yang dibeli oleh Bank Sampah selanjutnya dijual kembali ke pengepul.
“Petugas kami yang jemput ke rumah-rumah sesuai jadwal. Penjemputan juga ke sekolah-sekolah,” jelas Sumantra.
Kata dia, sebagian disisihkan dari hasil penjualan sampah untuk Tabungan Emas Pegadaian.
Kepala Departemen The Gade Areal Denpasar I I Ketut Suarnawa mengatakan bantuan kepada Bank Sampah tersebut merupakan Program The Gade ”Clean & Gold’.
“Kami ada program bersih-bersih di antaranya bersih lingkungan,” jelas Suarnawa. Melalui program ini selain bisa mengurangi dampak lingkungan juga sekaligus menambah pendapatan masyarakat.
Program The Gade ”Clean & Gold’ dilaksanakan di seluruh Pegadaian. Secara nasional ada 70, untuk Kanwil Pegadaian Denpasar yang meliputi Bali, NTB dan NTT ada 6. “Yang di Bali sudah dua yakni Bank Sampah Bedahulu Gianyar dan Bank Sampah Catur Ubung Lestari Denpasar,” jelasnya.
Pada acara soft launching yang dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada Bank Sampah Catur Ubung Lestari serta sosialisasi Tabungan Emas tersebut, pihak Pegadaian menyerahkan bantuan berupa bangunan, dua motor angkut sampah dan peralatan kerja di antaranya komputer, meja, kursi dan lainnya.