teknologi digital,
Selasa, 26 April 2022 18:27 WIB
Penulis:Rohmat
Editor:E. Ariana
Denpasar, Balinesia.id - Sebanyak 17 proposal penelitian yang diajukan dosen peneliti Universitas Warmadewa (Unwar) digelontor dana hibah penelitian Warmadewa Research Centre (WaRC).
Penandatanganan kontrak penelitian terhadap 17 proposal tersebut dilakuan Selasa, 26 April 2022 di Sektetariat Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Denpasar yang disaksikan langsung Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar, dan Ketua WaRC.
Baca Juga:
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan penelitian merupakan satu dari tiga pilar seorang dosen. Terhadap hak tersebutlah, pihaknya kemudian membentuk WaRC yang berperan sebagai lembaga penelitian di bawah yayasan selain Lembaga Penelitian (Lemlit) yang dinaungi oleh Unwar.
"Melalui hibah ini harapannya agar banyak karya penelitan yang berkualitas, bisa termuat di jurnal nasional dan internasional. Disampaing itu dosen akan terbiasa untuk melakukan penelitian kemudian meraka bisa melakukan penelitan yang lebih baik lagi pada tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Ia menyebut keberadaan WaRC telah memberikan dampak positif terhadap ekosistem penelitian Unwar. Unwar yang dulunya hanya universitas binaan kini telah menjadi universitas unggul, melalui kontribusi hasil penelitan yang berkualitas. "Melalui WaRC yayasan menyiapkan dana sebesar Rp1 miliar lebih per tahun untuk pelatihan, pembiayaan penelitian, dan pendampingan bagi peneliti yang dinyatakan lolos untuk mendapatkan hibah penelitian," katanya berharap dapat memotivasi akademisi Unwar untuk terus giat meneliti.
Harapan tidak jauh berbeda diungkapkan Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana. DAP & E.Sp.Park. Ia berharap ke depan akademisi Unwar dapat semakin cakap melakukan riset untuk pengembangan iklim akademik di Unwar. "Mudah-mudahan riset yang dikembangkan bisa bermanfaat dan bisa beringegrasi dengan pendidikan. Dosen harus terintegrasi dalam pendidikan. Judul riset harus benar-benar dengan disiplin ilmu dari masing-masing dosen sehingga mampu memperkaya ilmu dosen ke depannya," harapnya.
Sementara itu, Ketua WaRC, I Nyoman Gede Maha Putra, S.T., M.Sc., Ph.D, menjelaskan pada periode ini memang baru 17 proposal yang dinyatakan lolos dan layak mendapatkan dana hibah. Selain itu juga ada 4 buah penelitan yang bekerjasama dengan peneliti internasional dengan permasalahan yang berasal dari fenomena dimasyarakat.
Ke depan pihaknya pun berharap kualitas dan kuantitas penelitian para dosen Unwar bisa makin bertumbuh. "Kalau dari jenisnya sangat beragam, tapi ada fenomena penelitian yang lebih mengarah ke isu-isu terkini seperti ekowisata, arsitektur yang kembali ke alam, pasar tradisional, situasi politik sekarang. Kita harapkan ke depan akan semakin mengarah pada penelitian yang lebih fundamental," katanya. oka/jpd