Senin, 05 April 2021 18:56 WIB
Penulis:E. Ariana

Bangli, Balinesia.id - Volume pamedek yang sembahyang ke Pura Ulun Danu Batur pada tiga hari terakhir mengalami peningkatan. Terhadap hal tersebut, Pamucuk Pura Ulun Danu Batur yang juga Manggala Prawartaka Karya, Jero Gede Batur Duhuran, mengingatkan agar pamedek tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Titiang mengingatkan kepada pamedek untuk tetap mengingat protokol kesehatan kita. Ingat imbauan dari murdaning jagat (pemerintah), bersama-sama menerapkan protokol kesehatan (prokes, red) dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun,” kata Jero Gede Batur Duhuran usai pelaksanaan Bhakti Panganyar dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, Minggu (4/4/2021).
Dijelaskan, sebelumnya pihaknya bersama berbagai unsur terkait telah mengkonsep protokol pelaksanaan Ngusaba Kadasa yang wajib dilakukan oleh seluruh pamedek. Protokol itu juga selalu diingatkan melalui pengeras suara, baik di madya mandala (jaba tengah) maupun di utama mandala (jeroan).
Imbauan-imbauan itu meliputi pamedek wajib membawa dan mengenakan masker dengan baik dan benar, serta mencuci tangan sebelum memasuki kawasan pura, pengecekan suhu, dan menjaga jarak.
Panitia juga menyarankan agar pamedek berusia lanjut/bayi/balita untuk tidak masuk ke kawasan pura, diharapkan membawa tempat tirta dan bija masing-masing, dan diharapkan hadir dalam rombongan kecil untuk mengurangi kerumunan.
Guna mengurai massa, pamedek dari luar Desa Adat Batur agar bersembahyang mengikuti jadwal panganyar kabupaten/kota masing-masing, sedangkan warga internal diberikan kesempatan sembahyang menurut jadwal yang ditetapkan. Selain itu, untuk menjaga kondusivitas pelaksanaan upacara, pamedek juga tidak diperkenankan mengunggah foto, video, story, dan sejenisnya di media sosial ketika melaksanakan persembahyangan dan berada di kawasan pura. "Pamedek yang telah usai melaksanakan persembahyangan, diharapkan agar langsung pulang ke rumah maisng-masing untuk mengurangi kerumunan," tambahnya.
Hal senada juga dinyatakan Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, S.E., dalam persembahyangan yang tetap menerapkan protokol kesehatan itu mengajak seluruh pamedek yang sembahyang di Pura Ulun Danu Batur tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat melakukan persembahyangan. Pihaknya pun berharap melalui Karya Pujawali Ngusaba Kedasa Isaka 1943 di Pura Ulun Danu Batur dapat berjalan baik dan lancar, serta memberikan kerahayuan pada Pulau Bali dan masyarakat Bali.
"Dumogi mamargi antar lan labda (semoga berjalan lancar dan baik, red) dan kita berdoa bersama-sama agar kita bisa kembali bisa hidup normal," katanya dalam kegiatan yang juga dihadiri Kementrian Agama Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta sejumlah staf Pemerintah Kabupaten Tabanan. jpd/and