Kamis, 28 Januari 2021 15:38 WIB
Penulis:E. Ariana

Badung, Balinesia.id – Universitas Udayana atau Unud sebagai universitas terbesar di Bali siap menyongsong tahun akademik 2021/2022. Sebanyak 6.349 kursi jenjang D3 hingga S1 disiapkan bagi mahasiswa baru, yang dapat diraih melalui tiga jalur pendaftaran, yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri.
Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) dalam Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru yang digelar secara daring, Rabu (27/1/2021) mengatakan jumlah tersebut disiapkan untuk mengisi 52 program studi D3, D4, dan S1 di Unud. Kuota sebanyak 6.349 akan diperebutkan menurut persentase pendaftaran, dimana jalur SNMPTN akan menampung minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen, dan Mandiri maksimum 30 persen.
“Melalui sosialisasi ini kami sangat berharap dapat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada Bapak/Ibu untuk dapat meneruskan informasi ini kepada anak didik di institusi masing-masing dan masyarakat luas,” katanya.
Sesuai arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT, jalur SNMPTN dilakukan berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya. Registrasi dapat dilakukan melalui laman http://portal.ltmpt.ac.id pada 4 Januari-1 Februari 2021. Kemudian, antara 4 Januari-8 Februari 2021 akan dilakukan penetapan siswa yang eligible oleh sekolah. Pendaftaran SNMPTN dilakukan dalam rentang 15-24 Februari 2021 dan hasil SNMPTN akan diumumkan tanggal 22 Maret 2021.
Sementara itu, jalur pendaftaran SBMPTN akan dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK saja atau hasil UTBK dan kriterian lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Adapun registrasi UTBK dan SBMPTN akan dibuka pada 7 Februari-12 Maret 2021 dan pendaftaran dibuka antara 15 Maret-1 April 2021.
Selanjutnya, pelaksanaan UTBK Gelombang 1 akan dilakukan pada 12-18 April 2021, sedangkan Gelombang 2 akan dilakukan antara 26 April-2 Mei 2021. Hasil SBMPTN akan diumumkan pada 14 Juni 2021.
“Peserta dengan Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah khususnya bagi siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP Kuliah melalui laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id,” terang Raka Sudewi. (jro)