Rabu, 24 Juni 2020 14:37 WIB
Penulis:Rohmat
Denpasar - Pos TNI AL (Posal) Badung Jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Bali bantu evakuasi korban tenggelam karena terseret arus air laut ketika rekreasi di Pantai Perancak, Banjar Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Senin (22/06/2020).
Bersama – sama dengan tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dan Instasi Polairud Polda Bali mengevakuasi korban bernama Sam Rino (26) asal NTT tersebut.
Danposal Badung Lettu Laut (P) Endison seizin Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, mengungkapkan, berawal pukul 16.30 Wita, orang asing yg mandi di sekitar pantai Perancak, tiba-tiba orang asing tersebut menemukan mayat korban.
Kondisi korban telanjang yang mengapung di tengah laut pantai Perancak, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, selanjutnya orang asing tersebut memanggil Balawista Badung yang lagi bertugas mencari korban terseret harus ombak tersebut.
Balawista mencari korban di TKP, dan korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian korban di giring ke pesisir pantai dan melakukan evakuasi korban oleh team gabungan Barsarnas dan TNI – Polri.
Selanjutnya korban dibawa dengan mobil ambulance BPBD Kabupaten Badung menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada mengatakan laporan adanya korban tenggelam diterima Basarnas Bali pukul hari Minggu pukul 18.05 Wita dan langsung menuju lokasi kejadian.
“Malam itu tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai, karena hari gelap dan jarak pandang terbatas terlalu beresiko untuk menurunkan rubber boat,” jelasnya.
Pada pencarian hari ke dua, dilakukan dengan luas area pencarian kisaran 11,6 NM2 dengan menggunakan rubber boat, fokus ke arah barat dari posisi korban tenggelam.
Darmada menjelaskan, pergerakan rubber boat dimulai dari Pantai Jerman dan selanjutnya akan menyisir menuju lokasi korban tenggelam. Sebanyak tiga orang melakukan pencarian di perairan, sementara di lokasi berbeda SRU darat berjalan kaki di sepanjang Pantai Berawa hingga sejauh 7 KM.
"Jenazah Rino ditemukan Tim SAR gabungan sekitar 500 meter dari bibir pantai sekitar pukul 16.40 wita," ujar Darmada.
Pihaknya berharap ke depannya kejadian serupa tidak terulang kembali kejadian dikarenakan kuatnya arus di pantai Perancak. Masyarakat yang berwisata di pantai dianjurkan tetap memperhatikan keselamatan diri dan jangan mengambil resiko bahaya.