Rabu, 02 Desember 2020 17:55 WIB
Penulis:E. Ariana

DENPASAR - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Provinsi Bali, Drs. Agus P. Proklamasi, berharap kerjasama pihaknya dengan unsur fasilitas kesehatan atau faskes dapat terus terjalin guna meningkatkan kualitas pelayanan KB di Bali.
“Saya mengapresiasi kegiatan pelayanan yang ada pada hari ini, dan berharap kedepannya akan ada peningkatan kerjasama tentunya untuk mendukung pembangunan keluarga di Provinsi Bali,” katanya kala berkunjung ke Rumah Sakit Prima Medika, Denpasar, Selasa (1/12).
Ketika itu, rombongan BKKBN Bali melakukan kunjungan ke RS Prima Medika yang telah bekerjasama dengan BKKBN Bali dalam meningkatkan akses pelayanan keluarga berancana sejak tahun 2010 silam untuk mengetahui sejauh mana pelayanan KB diberikan kepada masyarakat di rumah sakit tersebut. Adapun kunjungan tersebut didampingi Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Bali, Debby Martha Legi, dan disambut langsung Direktur RS Prima Medika, dr. Putu Dian Ekawati, MPH.
Dian Ekawati menyatakan pelayanan KB yang telah dikerjasamakan pihaknya dengan PErwakilan BKKBN Bali yang selama ini telah berjalan dengan baik. Sebagai bentuk kesinambugan, bakti sosial pelayanan KB dan akseptor telah usahakan berasal dari masyarakat pra-sejahtera.
“Kerjasama kami dengan BKKBN sejak tahun 2010 tidak hanya dari segi pelayanan kontrasepsi, tetapi meluas ke pelayanan edukasi dan konseling,” katanya.
Ia menjelaskan, pelayanan KB yang dilakukan pada awal Desember 2020 merupakan pemasangan kontrasepsi jangka panjang yaitu steril wanita atau dikenal dengan tubektomi alias metode operatif wanita (MOW), yaitu salah satu jenis kontrasepsi permanen bagi wanita.
Tubektomi merupakan metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falupii (mengikat dan memotong atau memasang cincin.