balinesia.id

SRC Indonesia Gerakkan Sistem Ekonomi Kerakyatan Melalui Kembali Belanja di Toko Kelontong

Senin, 31 Mei 2021 21:42 WIB

Penulis:Rohmat

WhatsApp Image 2021-05-31 at 16.41.56.jpeg
kampanye #KembaliKeKelontong yang juga merupakan bagian dari kampanye sebelumnya #DekatBerdampak ini bertepatan dengan hari Ulang Tahun SRC yang ke-13, sehingga semangatnya mendorong masyarakat dan komunitas untuk terus berkembang dan bergerak maju.

Jakarta, Balinesia.id – Kampanye #KembaliKeKelontong dengan tujuan untuk mengajak masyarakat luas dari Sabang hingga Merauke kembali belanja di toko kelontong masa kini diinisiasi SRC Indonesia, toko kelontong masa kini yang merupakan bagian dari PT SRCIS .

Langkah itu dilakukan cukup mudah dan efisien didukung teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

"Kampanye ini diharapkan dapat menggerakkan sistem ekonomi kerakyatan, di mana toko kelontong merupakan bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional," ungkap Direktur PT SRCIS Rima Tanago dalam siaran pers, Senin (31/5/2021).

Ia menjelaskan kampanye #KembaliKeKelontong yang juga merupakan bagian dari kampanye sebelumnya #DekatBerdampak ini bertepatan dengan hari Ulang Tahun SRC yang ke-13, sehingga semangatnya mendorong masyarakat dan komunitas untuk terus berkembang dan bergerak maju.

SRC Indonesia berkomitmen tinggi untuk terus bergerak produktif dan inovatif sehingga dapat memberikan layanan terbaik untuk masyarakat luas.

"Semangat inilah yang kami coba tularkan kepada mitra bisnis dan komunitas sehingga bersama – sama saling mendukung melakukan aktivitas ekonomi seperti berbelanja pada satu ekosistem digital yang mumpuni. Hingga pada akhirnya dapat memperkuat ekonomi masyarakat secara mandiri,” jelas Rima.

Pada usia ke -13 ini SRC senantiasa melakukan inovasi melalui dukungan teknologi, yaitu aplikasi AYO Kelontong yang memiliki banyak fitur baru. Aplikasi AYO Kelontong ini memungkinkan seluruh segmen masyarakat dapat terkoneksi dengan seluruh jaringan SRC yang ada di Indonesia di manapun dan kapanpun.

SRC bertumbuh dari masa ke masa, bertransformasi dan menjangkau seluruh kalangan terutama generasi muda dengan menciptakan pengalaman belanja yang nyaman.

"Aplikasi ini memungkinkan penjual dan pelanggan semakin dekat. AYO Kelontong bukan sekadar aplikasi, namun sebuah gerakan sosial yang mendukung pertumbuhan toko-toko ritel lokal di Indonesia.” kata Rima.

AYO Kelontong hadir dengan berbagai fitur menarik seperti pesan antar, tantangan, main bareng, kupon, voucher, dan fitur lainnya yang akan membuat pengalaman belanja kebutuhan sehari-hari jadi lebih nyaman.

Selain itu, SRC juga menghadirkan tas belanja yang dikreasikan dengan kolaborasi bersama Hari Merdeka, sosok ilustrator Indonesia yang giat mengangkat tema Indonesia dalam karya-karyanya.

Tas belanja ini akan  merepresentasikan perjalanan SRC selama 13 tahun berkontribusi untuk Indonesia. Tas memiliki filosofi yang kuat dan merupakan ikon dalam berbelanja. Layaknya tas, SRC adalah sebuah wadah yang membawa industri toko kelontong ke arah yang lebih baik, secara ekonomi maupun sosial. Mulai dari mengubah toko menjadi rapi, bersih, dan terang, mengadaptasi teknologi digital, merangkul industri UMKM, serta transformasi lainnya.

Dengan filosofi  tas atau wadah, setiap perubahan diwujudkan sebagai collaborative effort para penjual, pembeli, dan masyarakat sekitar (termasuk UMKM). Untuk itu melalui kampanye #KembaliKeKelontong, masyarakat diharapkan kembali melanjutkan tradisi untuk berkolaborasi demi perubahan yang lebih baik.

Inilah yang menjadi landasan kami memilih tas sebagai simbol transformasi dan kolaborasi SRC, karena tas adalah bagian tidak terpisahkan dari industri toko kelontong.  

"Kami juga memilih reusable bag yang melambangkan SRC, dimana tas ini merupakan wadah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami meyakini keberadaan tas yang kekinian juga mendorong semangat para pedagang kelontong dan masyarakat luas untuk terus memberikan dampak bagi lingkungan sekitarnya,” ujar Rima.

Semangat untuk berkolaborasi juga direalisasikan melalui aksi SRC Indonesia untuk selalu terbuka dan bergandengan tangan dengan pihak ketiga yang memiliki komitmen sama. 

Dicontohkan, seperti Kitabisa.com yang memiliki kampanye #BisaUsaha, sebuah program untuk membantu  UMKM Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan usahanya. Nantinya SRC Indonesia akan memberikan dukungan untuk menyebarkan kampanye melalui website dan aplikasi digital.

Ditambahkan Rima, untuk mendukung kampanye #KembaliKeKelontong, SRC juga melakukan serangkaian kegiatan yang diikuti oleh mitra SRC Indonesia dan masyarakat umum seperti acara “Kembali Ke Kelontong Talkshow” pada 29 Mei 2021 lalu.

Acara itu dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya, dan Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Destry Anna Sari.

Diskusi yang disiarkan lewat platform Youtube SRC ini memberikan gambaran tentang pentingnya usaha lokal seperti toko kelontong terhadap kelangsungan industri UMKM di Indonesia.

“Kami juga bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk mendukung program pemerintah yakni “Ada di Warung” dengan pemasaran produk di Pojok Lokal SRC yaitu rak khusus di toko kelontong untuk menjual produk hasil UMKM lokal. Program ini berlangsung di Jabodetabek,” kata Rima.

Melalui Pojok Lokal, SRC turut serta berperan nyata mendukung pengembangan usaha kepada pelaku UMKM sekitar. Kontribusi komoditas UMKM Toko Kelontong SRC seluruh Indonesia mencapai Rp5,7 Triliun/tahun atau setara dengan 0.24% nilai UMKM nasional di 2019.

Rima meyakini dengan komitmen bersama maka semakin besar kontribusi yang diberikan untuk negara. “Melalui rangkaian aktivitas tersebut, kami berharap dapat membangkitkan semua pihak untuk bersama – sama berkembang lebih maju sehingga dapat menciptakan ekonomi mandiri dan kesejahteraan lebih luas dan merata,” imbuh Rima.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kolaborasi yang terwujud antara Kemenparekraf dan SRC Indonesia sehingga dapat meningkatkan peluang pelaku UMKM ekonomi kreatif dalam menangkap peluang, membuka lapangan kerja yang lebih luas sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“UMKM sangat membutuhkan sentuhan yang menggerakkan perekonomian. Keberpihakan SRC Indonesia kepada pelaku UMKM selaras dengan program pemerintah yang menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penopang perekonomian tanah air dan  hal tersebut dapat dimulai dari Toko Kelontong,” tutup Sandiaga. (roh)