SMKN 1 Pacitan Tampilkan Sendratari Sekartaji di Pagelaran Duta Seni Pelajar Se Jawa-Bali dan Lampung

Selasa, 10 Juli 2018 14:31 WIB

Penulis:AZ

Gladi resik sendratari Sekartaji SMKN 1 Pacitan
Gladi resik sendratari Sekartaji SMKN 1 Pacitan

Halopacitan, Pacitan—Berbagai persiapan dilakukan untuk mengikuti acara yang digelar di Yogyakarta 17-19 Juli 2018 tersebut. Terakhir, pada Senin 9 Juli 2018 mereka melakukan gladi bersih di halaman SMKN 1 Pacitan, yang disaksikan langsung oleh UPT Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, 

Mimik Suryathy Kasi di UPT Pelatihan dan Pengembangan Kesenian di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur mengatakan alasan SMKN 1 Pacitan ditunjuk untuk mewakili Jawa Timur karena pada Pagelaran Pecinta Seni Tradisional (PPST) yang digelar tahun 2017 lalu SMKN 1 Pacitan meraih juara pertama.

"Dengan pertimbangan tersebut tahun ini SMKN 1 Pacitan yang kita ajak. Untuk tahun 2017 kita mengajak kolaborasi antara Kota Kediri dan Kabupaten Tulungagung dan dua tahun sebelumnya juga kita mengajak SMP 12 Surabaya sebagai Duta Seni Pelajar," ujarnya seusai hadiri kegiatan gladi bersih.

Mimik menambahkan kegiatan duta seni pelajar ini rutin dilakukan dan sudah berlangsung sekitar 13 tahun lebih secara berturut-turut. "Tahun 2018 ini diikuti dari enam provinsi se Jawa-Bali dan Lampung, dari Jogjakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung, yang akan menampilkan kesenian tradisional dari masing-masing provinsi," imbuhnya

Lebih lanjut ia menjelaskan, Duta Seni Pelajar bukan lomba atau festival, tetapi pagelaran saja yang berfungsi mempertemukan pelajar dari masing-masing provinsi agar bisa berbaur.

Heni Prasetyawati, guru pembimbing di SMKN 1 Pacitan mengatakan  tarian dengan judul ‘Sekartaji’ itu diambil dari sejarah wayang beber pada adegan atau jagong keempat ketika Panji Asmoro Bangun mencari Dewi Sekartaji. Dalam proses pencariannya dia menyamar sebagai seorang pengamen atau mbarang terbang. “Ya semoga cerita Sekartaji ini tetap mendunia," ujarnya

Dalam pertunjukkan ini akan melibatkan 25 personel  yang terdiri dari 10 pengrawit atau pemusik dan 15 penari dan akan tampil dengan rudasi 20 menit.  (Sigit Dedy Wijaya)