Siap Kontestasi, Hanura Bali: Kalah-Menang, Kader Gelah

Selasa, 29 Desember 2020 14:24 WIB

Penulis:E. Ariana

Kadek 'Lolak' Arimbawa
Kadek 'Lolak' Arimbawa

DENPASAR - Setelah berhasil mengantarkan sejumlah paket kepala daerah memenangi Pilkada Serentak 2020, Partai Hanura di Bali mulai memanaskan mesin partai. Konsolidasi dilakukan menyongsong perhelatan Pilkada Buleleng, Klungkung, Gianyar, dan Provinsi Bali.

Ketua DPD Hanura Bali, Kadek 'Lolak' Arimbawa, mengatakan dalam kontestasi pilkada selanjutnya, partainya komitmen akan memprioritaskan kader untuk ikut tarung. Menang kalah bukan soal, sebab mereka bertolak pada kaderisasi.

“Untuk Pilkada Buleleng dan Klungkung, kita komitmen menang-kalah kader gelah (menang kalah, kader sendiri, red). Pokoknya kader, menang kalah, nyama gelah,” kata tokoh politik yang tenar di panggung seni sebagai pelawak ini, di sela-sela Rapimda dan Rakerda DPD Partai Hanura Bali di Denpasar, Senin (28/12/2020).

Ia menjelaskan, secara kekuatan, pihaknya cukup percaya diri menyongsong helatan politik ke depan. Meski, partai berwarna kuning kunyit ini tak berhasil meloloskan wakilnya ke Senayan pada Pemilu 2019, namun mereka memiliki amunisi yang cukup melalui perolehan kursi legislatif tahun 2019 di kabupaten/kota, khususnya di Bali. Di Kabupaten Buleleng misalnya, Hanura memiliki 5 kursi di DPRD Buleleng yang telah mampu membuat satu fraksi, sementara di Klungkung Hanura menempatkan 3 kadernya di DPRD Klungkung. “Kalau untuk gubernur, kita komunikasi dululah,” katanya saat disinggung Pilgub Bali 2023.

Selain itu, optimisme juga dibangunnya melalui penempatan kader-kader fresh di jajaran petinggi partai. Arimbawa menyebut Hanura di Bali merupakan partai politik dengan kepengurusan yang muda. Pengurus intinya semuanya berusia di bawah 45 tahun. Ia sendiri kini berusia 42 tahun, Sekretaris DPD Hanura Bali, Indra Mandhala Putra atau Iman pada kisaran 35 tahun, sedangkan Bendahara DPD Hanura Bali, Leo Singgih Gunawan, berusia kisaran 32 tahun.

"Mungkin ini satu-satunya partai di Bali yang ketua, sekretaris, dan bendaharanya milenial, anak muda, semua. Tidak ada di struktur di DPD di atas usia 45. Untuk itulah, inilah partai yang benar-benar milenial," tegasnya.

Anggota DPD RI Perwakilan Bali dua kali periode ini menambahkan, ke depan pihaknya juga mentarget partainya agar mampu mengamankan minimal satu fraksi di DPC kabupaten/kota di Bali. “Target saya, sebagai ketua DPD yaitu satu DPC minimal satu fraksi, Minimal satu fraksi dan akan tetap menjalankan trdisi Ketua DPD Partai Hanura Bali, jika apa yang dinyatakan tidak sesuai harapan, tidak dimundurkan, tapi mundur sebagai pimpinan partai,” tandasnya.