Selasa, 03 November 2020 15:09 WIB
Penulis:Bambang Susilo
DENPASAR - Angka kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Bali pada bulan September 2020 tercatat sebanyak 83 kunjungan. Jumlah tersebut naik sebesar 277,27 persen dibandingkan kunjungan bulan Agustus 2020 yang hanya tercatat 22 kunjungan.
Namun, jika dibandingkan dengan data tahun per tahun, jumlah tersebut sangatlah sedikit, yakni turun hampir -100,00 persen (-99,986 persen). Sebagaimana diketahui, pada September 2019 tercatat ada 590.398 kunjungan wisman ke Bali.
Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik atau IPDS BPS Bali, Kadek Agus Wirawan, Senin (2/11/2020) menerangkan, mayoritas wisman yang tercatat masuk melalui pintu laut, yakni sebanyak 75 kunjungan. "Hanya sebagian kecil wisman pada bulan September 2020 datang melalui pintu udara, yakni sebanyak 8 kunjungan," ucapnya.
Secara kumulatif, pada periode Januari-September 2020, kunjungan wisman ke Bali tercatat sebanyak 1.050.244 kunjungan. Jumlah tersebut turun -77,45 persen jika dibandingkan secara tahun per tahun dengan capaian periode Januari-September 2019 yang tercatat sebanyak 4.656.915 kunjungan.
"Kalau diurutkan, berdasarkan sumbangan terhadap total secara kumulatif periode Januari-September 2020, maka wisman kebangsaan Australia tercatat sebagai wisman dengan sumbangan terbesar yaitu 21,17 persen, kemudian disusul dengan urutan berikutnya wisman kebangsaan Tiongkok sebesar 11,15 persen, India sebesar 6,41 persen, Rusia sebesar 5,39 persen, Jepang sebesar 4,58 persen, Amerika Serikat sebesar 4,47 persen, Inggris sebesar 4,43 persen, Korea Selatan sebesar 4,05 persen, Malaysia sebesar 2,94 persen, dan Perancis sebesar 2,79 persen," jelasnya.
Dari sepuluh kebangsaan wisman selama periode Januari-September 2020, wisman Tiongkok tercatat mengalami penurunan paling dalam, yakni sedalam -87,53 persen dibading periode yang sama pada setahun sebelumnya. Kemudian, disusul wisman berkebangsaan Perancis sebesar -81,67 persen, dan wisman berkebangsaan Inggris sedalam -78,50 persen.
"Pada bulan September 2020, Tingkat Penghunian Kamar atau TPK hotel berbintang di Bali tercatat sebesar 5,28 persen. Angka ini naik setinggi 1,60 poin dibandingkan TPK bulan Agustus 2020 yang mencapai 3,68 persen. Namun, jika dibandingkan dengan TPK bulan September 2019 yang tercatat sebesar 63,22 persen, maka TPK bulan September 2020 tercatat turun sedalam -57,94 poin," terangnya.