Satgas Penanggulangan COVID-19 Bali: 10 Pasien Sembuh dari Corona

Kamis, 02 April 2020 14:00 WIB

Penulis:Rohmat

Denpasar- Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, menyampaikan pekembangan kasus  dimana 6 orang sembuh terdiri dari 5 WNI dan 1 WNA sehingga total sampai hari ini telah sembuh 10 orang terdiri dari 2 WNA dan 8 WNI

“Berarti terdapat tambahan 6 orang positif orang WNI. Hari ini 6 orang sembuh terdiri dari 5 WNI dan 1 WNA sehingga total sampai hari ini telah sembuh  berjumlah 10 orang  terdiri dari 2 WNA dan 8 WNI. Tambahan 6 orang positif yang merupakan WNI itu penularannya bukan dari transmisi lokal, namun terpapar saat mereka bepergian ke luar daerah Bali,”  ujar Ketua Satgas Covid Dewa Indra dalam video streaming di Denpasar , Rabu 1 April 2020.

Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 157 orang (tambahan 2 orang terdiri dari 2 WNI). Dari 157 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 136 orang yaitu 111 orang negatif, 25 orang positif. Berarti terdapat tambahan 14 orang negatif dan 6 orang positif WNI.

Bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan penyakit ini bisa disembuhkan. Kuncinya adalah disiplin menjaga kesehatan dan mengikuti prosedur karantina. Yang menarik, dari 6 orang tambahan pasien yang dinyatakan sembuh, dua di antaranya adalah mereka yang baru diumumkan positif.

Jadi, 2 orang ini dinyatakan positif dan sembuh dalam waktu yang bersamaan. Hal ini terjadi karena penentuan status positif membutuhkan waktu dan alur yang cukup panjang. Kendatipun uji sampel Swab PDP sudah bisa dilakukan di RSUP Sanglah, namun ketika hasilnya positif, tetap harus dibawa lagi ke lab rujukan di Jakarta.

"Namun untuk hasil uji lab negatif, daerah bisa langsung mengumumkan," sambung Indra

Selama menunggu hasil uji lab di Jakarta, PDP mengalami proses penyembuhan. Inilah yang memungkinkan hasil tes positif dan kesembuhan pasien bisa diumumkan secara bersamaan.

Menyikapi pekembangan Covid-19 di Provinsi Bali, Dewa Indra tetap meminta seluruh komponen masyarakat Bali untuk melanjutkan upaya pencegahan dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, meminimalisir aktivitas di luar rumah, meniadakan keramaian dan hiburan serta tetap menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Selain itu masyarakat juga diimbau agar tetap menggunakan masker ketika harus melakukan aktivitas di luar rumah. Dengan kedisiplinan seluruh masyarakat, diharapkan angka positif tak akan bertambah lagi.

Sedangkan angka kesembuhan diharapkan terus bertambah. Kuncinya kedisiplinan dan kesadaran individu menjaga kesehatan, keselamatan diri, keluarga dan kerabat mereka. Karena Covid-19 ini berasal dari satu individu yang menyebarkan ke orang lain.