RSUP Sanglah Rawat Bayi Kembar Siam asal Buleleng

Minggu, 29 September 2019 06:06 WIB

Penulis:Rohmat

Denpasar - RSUP Sanglah Denpasar tengah melakukan penanganan intensif terhadap bayi kembar siam asal Kabupaten Buleleng Bali.

Kelahiran bayi kembar siam bernama Ni Kadek Liana Sari dan Komang Dita Ariani , mengetuk hati Ketua K3S Kota Denpasar IA. Selly Dharmawijaya Mantra yang menjenguk dan menyerahkan bantuan kepada orang tua bayi pasangan Kadek Redita dan Putu Ayu Sumadi.

Selly mengatakan, kunjungannya ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan untuk memberikan motivasi kepada orang tua agar selalu tabah, tegar, dan kuat serta selalu berdoa agar kedua bayinya agar tetap sehat dan bisa ditangani dengan baik.

Dalam kesempatan itu Selly mengharapkan doa semua pihak agar bayi tersebut bisa ditangani oleh tim dokter sehingga bisa normal seperti bayi lainnya. 

Bayi tersebut terlihat cantik, dengan kulita putih dan sudah bisa merespon ketika orang tuanya mengajak berbicara. “Bayi ini sangat cantik dan langsung merespon ketika diajak bicara.

"Saya  berdoa agar bayi cantik ini bisa dioperasi dan  dipisahkan dengn  selamat sehingga bisa tumbuh dan berkembang seperti bayi normal lainnya,” harap Istri Wali Kota Denpasar.

Ayah Bayi Kembar Siam, Kadek Redita menceritakan. selama istrinya hamil telah dilakukan USG pada umur kandungan 7 bulan saja di salah satu rumah sakit di Buleleng. Hasil USG tersebut dokter mengatakan bayinya nyungsang dan belum mengetahui kembar. 

"Ketika masih mengandung perut istrinya membesar kesamping. Namun setelah sehari mau melahirkan pihaknya baru mengetahui bahwa bayinya kembar namun dempet. “Waktu itu saya sangat syok dan tidak bisa ngomong apa,’’ ungapnya.

Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, kondisi bayi kembar siam ini keadaannya masih stabil, bahkan bayi yang telah dirawat selama 3 bulan ini berat badannya sudah ada peningkatan yakni 7,5 kg .

Tindakan yang akan dilakukan, tim dokter RSUP Sanglah akan berkoordinasi dengan tim dokter RSUD Dr. Soetomo Surabaya,  karena sudah berpengalaman menangani operasi pemisahan bayi kembar siam. 

"Tindakan selanjutnya masih menunggu Tim dari Surabaya karena sudah berpengalaman melakukan operasi  bayi kembar siam," katanya. (mat)