Rawan Penyelundupan, Danlanal Denpasar Pantau Pelabuhan Padang Bai

Selasa, 09 Juni 2020 03:49 WIB

Penulis:Rohmat

Denpasar -  Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar Bali meningkatkan kewaspadaan di perairan wilayah selatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan Pelabuhan Padang Bai Kabupaten Karang Asem dari berbagai kemungkinan gangguan keamanan.

"Wilayah itu rawan dari berbagai pelanggaran hukum, seperti penyelundupan narkoba, senjata, perusakan lingkungan, dan peyelundupan sapi," kata Komandan Pangkalan TNI-AL Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara disela-sela kunjungan kerja di Pelabuhan Padang Bai Kab. Karang Asem dan Pulau Nusa Penida Kab. Klungkung, Minggu (7/6/2020).

Danlanal dDidampingi Pasintel dan Komandan Posmat Candi Dasa Danlanal Denpasar melaksanakan peninjauan di Pelabuhan Padang Bai Kab. Karang Asem Provinsi Bali memberikan arahan dan mengingatkan kepada seluruh pengawak Posal untuk mengamati wilayah sekitar dari berbagai ancaman tersebut.

Supervisior ASDP Pel. Padangbai Wayan Sudiartana menerima  Danlanal Denpasar yang melihat kesiapan Personel Pengamanan Percepatan Penanganan Covid-19 dalam rangka menyambut new normal.

Hadir dalam kunjungan, Supervisior ASDP Pel. Padangbai Wayan Sudiartana, Kadis Perhubungan Kab. Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, Pasiops, Kodim 1623/Karangasem Lettu Ketut Gedur, Kanit Reskrim Polsek KP3 Laut Padangbai Iptu I Gede Wiyastra, Danposal Candidasa Peltu Martin Soviandi, Perwakilan KSOP Padangbai Bapak Wendra, Kepala KKP Pel. Padang Bai Putu Suardiana.

Danlanal selaku Dansubsatgas Pengamanan Pelabuhan Percepatan Penanganan Covid-19 di Pelabuhan di Bali menegaskan pencegahan penyebaran Covid-19 agar menjalin kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi.

"Dengan melaksanakan prosedur yang sudah ditetapkan terutama pelabuhan sebagai akses keluar masuknya masyarakat dan kendaraan. Kita harus mempersiapkan segala sesuatu terkait kebijakan pemerintah yaitu penerapan New Normal," tegasnya.

Danlanal meminta personel TNI-AL yang bertugas di Posal dan di pelabuhan untuk meningkatkan profesionalitas, inovatif, dan kreatif sebagai prajurit matra laut dengan mengedepankan perilaku sosial kepada masyarakat di wilayahnya.

"Setidaknya dengan menjaga harmonisasi dengan masyarakat sekitar dapat mengeliminasi keterbatasan alutsista (alat utama sistem persenjataan) di Posal jajaran Lanal Denpasar," ujarnya.