Putri Koster Harapkan Rumah Sakit Mandiri Kelola Sampah

Selasa, 10 Maret 2020 14:29 WIB

Penulis:Rohmat

Denpasar - Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengharapkan rumah sakit sebagai produsen sampah mengatasi sendiri masalah sampah.

Hal itu diingatkan Putri saat menghadiri Grand Opening Bali Physio and Injury Center (BPIC) di Aula Rumah Sakit Kasih Ibu, Teuku Umar Denpasar, Senin (9/3/2020).

Putri mengapresiasi atas dilaksanakannya “Grand Opening Bali Physio and Sport Injury Center Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar Bali” ini.  

Pihaknya juga mengingatkan, Rumah Sakit sebagai salah satu penghasil sampah,  seyogyanya mampu dan berupaya mengatasi sampahnya sendiri.

"Saya berharap RSU Kasih Ibu dapat berperan aktif dan menjadi pelopor dalam mendukung program Pemerintah  Provinsi Bali untuk memerangi sampah dalam rangka mewujudkan  Visi Misi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru”, tutupnya.

Pada bagian lain, Putri mengatakan, dibukanya Bali Physio and Sport Injury Center ini  sangat tepat karena Bali selain sebagai daerah pariwisata, juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan berbagai event, baik yang berskala nasional maupun internasional termasuk di antaranya event olah raga.

Kegiatan olahraga sering membawa resiko salah satunya adalah terjadinya sport injury (cedera olah raga), yang segala macam cedera bisa timbul baik pada waktu latihan maupun pada waktu olah raga (pertandingan) ataupun sesudah pertandingan. Biasanya yang terkena adalah tulang otot, tendo serta  ligamentum, kata istri Gubernur Bali ini.

Selama ini, penanganan kasus cedera olah raga memang pada setiap rumah sakit telah melakukan penanganan.  Namun belum optimal karena berbagai kendala dan tidak bersifat mengkhusus.

Untuk itu dengan dibukanya Bali Physio and Sport Injury Center ini, akan menambah satu lagi pelayanan sehingga para penggemar ataupun pemain yang mengalami cedera olahraga tidak merasa khawatir akan pelayanan yang diperlukan.

Rumah sakit memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu: fungsi perawatan, fungsi pendidikan dan fungsi  penelitian.   Secara umum tugas sekaligus fungsi rumah sakit  adalah melaksanakan pelayanan medis tambahan, pelayanan penunjang medis tambahan, medis khusus, rujukan kesehatan, kedokteran gigi, penyuluhan kesehatan, rawat jalan atau rawat darurat dan rawat tinggal (observasi), rawat inap, pendidikan (para medis,   tenaga medis umum,  tenaga medis spesialis), membantu  penelitian dan pengembangan kesehatan.

Pada era kekinian dan memperhatikan perkembangan kebutuhan, perkembangan penyakit serta persaingan yang semakin ketat, setiap rumah sakit perlu melakukan inovasi atau terobosan  dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada konsumen atau masyarakat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Untuk itu, keberadaan dari BSIC ini sangat tepat dan merupakan masukan yang baik untuk Pemerintah Provinsi Bali khususnya dalam pembangunan di bidang kesehatan,” ujar wanita yang penuh dengan multitalenta ini.

Putri juga mengingatkan, Rumah Sakit sebagai salah satu penghasil sampah,  seyogyanya mampu dan berupaya mengatasi sampahnya sendiri.

Saya berharap RSU Kasih Ibu dapat berperan aktif dan menjadi pelopor dalam mendukung program Pemerintah  Provinsi Bali untuk memerangi sampah dalam rangka mewujudkan  Visi Misi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru”, tutupnya.

Sementara itu, President Director Kasih Ibu Group Krishnawenda Duarsa  menyampaikan ucapan terimabkasih atas apresiasi yang diberikan oleh Ibu Putri Koster. Ia melaporkan bahwa BPSIC merupakan pusat layanan kedokteran olahraga pertama di Bali yang mencangkup penanganan cedera, peningkatan performa serta program pencegahan cedera, termasuk cedera otot, sendi dan tulang saat melakukan latihan fisik dan olahraga.

Terdapat beberapa layanan preventif yang akan dihadirkan diantaranya adalah  sport medicine fitness test, waight management, corporate wellness, sport therapy,active ageing class serta beberapa program lainya. Untuk itu masyarakat dapat datang langsung ke RS Kasih Ibu Denpasar untuk mendapatkan layanan tersebut.