Prokes Ketat, Pemkab Buleleng Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung

Lumajang, Balinesia.id - Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan Bhakti Panganyar dalam rangkaian pujawali di Pura Manda Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Bakti panganyar dilaksanakan pada Sabtu (26/6/2021) dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Setda Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, yang juga bertindak sebagai ketua rombongan mengatakan bahwa sesuai dengan komitmen Panitia Pelaksana Pujawali Pura Mandara Giri Semeru Agung, pelaksanaan pujawali di pura tersebut dilaksanakan dengan prokes. Dalam hal pelaksanaan bhakti penganyar, peserta pun dibatasi hanya 60 orang saja. "Dengan demikian jauh-jauh hari seizin Bapak Bupati Buleleng, untuk Kabupaten Buleleng sendiri tentunya telah melakukan kordinasi di masinf-masing OPD untuk memastikan agar dikoordinir terkait dengan bakti penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, dan untuk Kabupaten Buleleng sendiri hanya diikuti oleh 50 orang saja," jelasnya.
 

Ia melanjutkan, pada kesempatan tersebut pihaknya bersama-sama memohon keselamatan diri, Kabupaten Buleleng, dan dunia agar terhindar dari wabah Covid-19, dan berharap wabah ini segera hilang. "Namun, tentunya juga perlu diikuti dengan prilaku kita di masyarakat untuk tetap menjalankan prokes Covid-19 dengan ketat, utamanya pada kegiatan keagamaan maupun kegiatan lainnya," ucapnya.
 

Sementara itu, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang,nEdi Sumianto, mengatakan sesuai dengan hasil rapat panitia, diputuskan bahwa piodalan dijalankan seperti biasa yaitu selama 11 hari, mulai dari tanggal 24 Juni 2021 sampai dengan tanggal 4 Juli 202. Namun, lantaram kondisi masih dalam situasi pandemi Covid-19, panitia membatasi pamedek dengan rata-rata 250 orang setiap harinya. "Sesuai dengan instruksi panitia di Bali bahwa masing-masing kabupaten dalam sehari hanya 60 orang saja yang boleh melakukan persembahyangan, sedangkan 130 orang lainnya untuk pamedek yang tidak terkordinir. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah situasi pandemi Covid-19 serta untuk kebaikan bersama," katanya.
 

Adapun pelaksanaan Bakti Penganyar Kabupaten Buleleng dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Setda Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, didampingi Kepala Bagian Kesejahtraan Rakyat Setda Buleleng, Made Era Oktarini, serta perwakilan dari masing-masing OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng. Pujawali dipuput oleh Ida Pedanda Istri Rai, dari Geria Ketewel, Gianyar.

Selain bersembahyang, pada kesempatan tersebut, Pemkab Buleleng juga ngaturang punia yang diserahkan langsung oleh Asisten I Setda Buleleng dan diterima langsung ketua PHDI Lumajang Edi Sumianto. jpd