balinesia.id

Presiden Jokowi Minta Nasabah Mekaar Jadikan Keuntungan sebagai Investasi

Minggu, 18 Februari 2024 11:17 WIB

Penulis:Wisnu Adnyana

Editor:Rohmat

Compress_20240218_121451_1184.jpg
Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan nasabah program Mekaar Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Basket Bekasi, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 16 Februari 2024. (PNM)

Bekasi, Balinesia.id- Presiden Joko Widodo berpesan kepada para nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) agar memanfaatkan keuntungan usaha yang didapat dari program Mekaar sebagai investasi.

Kepala Negara meminta agar nasabah Mekaar, cermat mengelola keuntungan usaha yang yang didapat dari program Mekaar.

 


Hal tersebut disampaikan Presiden saat bersilaturahmi dengan nasabah program Mekaar Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Basket Bekasi, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Apresiasi terhadap pertumbuhan usaha program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) kembali disampaikan Presiden Joko Widodo.


Presiden  Jokowi berharap para nasabah memanfaatkan keuntungan usaha yang didapat dari program Mekaar sebagai investasi.

Saat kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kebahagiaannya bertemu dengan para nasabah program PNM Mekaar yang seluruhnya merupakan ibu-ibu.


“Saya nggak tahu, kalau ketemu dengan para nasabah PNM Mekaar kok seneng banget. Dan saya lihat, ibu-ibu itu selalu semangat sekali. Ini menunjukkan semangat yang baik,” kata Presiden Jokowi disambut gempita nasabah dan account officer PNM Mekaar.

Lebih baik kalau keuntungan itu juga diinvestasikan lagi, diberikan mesin untuk kerja, dibelikan mobil tapi untuk transpor untuk kerja, untuk mengantar barang-barang, itu boleh.

"Tapi kalau untuk barang-barang konsumsi yang menimbulkan kenikmatan, TV, kulkas, mobil nah itu yang hati-hati, harus ngerem betul,” ucap Presiden Jokowi.


Presiden Jokowi, kembali menekankan bahwa kerja keras dan disiplin menjadi kunci dalam memajukan usaha, yang berkontribusi pada perekonomian nasional Indonesia.


Pada kesempatan itu Presiden juga mengapresiasi sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ditampilkan di sejumlah stan. Salah satunya, produk herbal yang dijual oleh Dewi.

Mantan Wali Kota Solo itu memuji minuman instan jahe rempah, ini juga bagus, packaging-nya bagus, kemasannya bagus, diberi nama ‘Dewi Puteri’ bagus, bagus sekali.

'Ini yang hal-hal yang baik yang perlu kita tiru sehingga barang yang kita miliki nilainya menjadi naik dan jualnya lebih mudah,” kata Jokowi menambahkan.


Atas perhatian dari Presiden Jokowi, Dewi tak bisa menyembunyikan kebahagiaan. Ia juga bersyukur atas dukungan yang diberikan pemerintah terhadap UMKM, salah satunya dengan menggelar acara silaturahmi ini.


“Semoga ke depannya nanti ada berkelanjutan gitu. Mungkin produk-produk UMKM yang ada di sini bisa dipasarkan lebih luas lagi,” ujar Dewi.


Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj. Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi. ***