Minggu, 04 Oktober 2020 15:55 WIB
Penulis:Bambang Susilo
DENPASAR – Gerakan solidaritas sosial di tengah pandemi Covid-19 terus bergulir di Bali. Kali ini, gerakan sosial itu menyasar warga Panti Asuhan Hindu Sunya Giri Denpasar.
Aksi sosial tersebut dilakukan oleh dua organisasi kepemudaan yang ada di Denpasar, yakni Pergerakan Sanathana Dharma Nusantara atau Persadha Nusantara Kota Denpasar dan Aliansi Pemuda Hindu Bali atau APHB Kota Denpasar pada Sabtu (03/10/2020).
Koordinator Lapangan Persadha Nusantara Kota Denpasar, Putu Gede Arya Setiawan, menjelaskan gerakan yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk perhatian pada anak-anak yang tinggal dipanti asuhan. Menurutnya, selama ini banyak yang melupakan keberadaan mereka, terlebih ketika Pandemi Covid-19 menerjang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kami, agar mereka yang terdampak pandemi dapat melangsungkan kehidupannya. Kolaborasi yang dilakukan ini tidak terlepas dari peranan masyarakat Kota Denpasar yang berkenan ikut membantu dan menjadi donatur dalam kegiatan hari ini” kata Ketua Bidang Sosial Persadha Nusantara Denpasar ini.
Dijelaskan, untuk merealisasikan program tersebut pihaknya sudah melakukan pembukaan donasi sejak tiga bulan sebelumnya. Setelah melalui proses yang relatif panjang, sumbangsih masyarakat Kota Denpasar pun akhirnya disalurkan. Adapun sumbangan yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk sembako, alat pelindung diri, dan uang tunai.
Ketua APHB Kota Denpasar, Gde Wikan Pradnya Dana, menjelaskan apa yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu bentuk kolaborasi konkrit yang dilakukan pihaknya kepada masyarakat Kota Denpasar. “Senyuman mereka membuat kami makin semangat untuk berjuang agar bisa membantu sesama di kemudian hari. Karena apa yang kami lakukan ini adalah wujud ‘manava seva madhava seva’ atau pelayanan kami kepada sesama adalah sama pelayanan terhadap Ida Sang Hyang Widhi,” terangnya yang baru dilantik beberapa hari lalu.
Sementara itu, Ketua DPC Persadha Nusantara Kota Denpasar, Teddy Chrisprimanata Putra, mengatakan pihaknya akan terus bergerak memberi pelayanan kepada masyarakat. Ke depan, pihaknya juga akan melaksanakan kelas berdaya dan berkesinambungan untuk warga Panti Asuhan Hindu Sunya Giri yang berjumlah 30 orang.
“Mari bersama kita saling bahu-membahu di masa pandemi ini. Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk new normal-kan hati dengan cara berbagi dan bersinergi” tandasnya.
Terkait kegiatan tersebut, Pengelola Panti Asuhan Hindu Sunya Giri, Ketut Alit Rahadiana, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Persadha Nusantara Kota Denpasar dan APHB Kota Denpasar, terlebih ke depan telah digagas kelas berdaya dan berkesinambungan yang diharapkan dapat memberdayakan warga Panti Asuhan Hindu Sunya Giri.
“Program tersebut pastinya akan meningkatkan soft skill dan hardskill warga panti. Ke depan semoga keberadaan kami lebih dapat diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah, terlebih di tengah pandemi Covid-19,” katanya.