Jumat, 04 Oktober 2019 14:42 WIB
Penulis:Rohmat
Denpasar - National Basketball Association (NBA) dan Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan kolaborasi untuk menghadirkan Akademi Pelatih Jr. NBA pertama di Bali.
Pembukaan Akademi Pelatih Jr. NBA yang diadakan di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (3/10/2019).
Ajang ini guna menjangkau lebih dari 800 guru olahraga dan pelatih dari 700 sekolah di Bali.
Akademi Pelatih Jr. NBA bertujuan semakin mengembangkan olahraga basket lokal melalui pelatihan lapangan, penguatan dan pengkondisian tubuh, serta pendidikan basket kepada guru-guru olahraga.
Peserta Akademi Pelatih Jr. NBA menerima pembekalan agar dapat mendorong dan memfasilitasi partisipasi para muridnya, termasuk panduan pelatihan dengan kurikulum program di sekolah dan ekstrakurikuler, akses terhadap sumber online di website Jr. NBA, dan peralatan pelatihan dasar.
Associate Vice President, Marketing Partnerships NBA Asia Jim Wong memberikan sambutan pada acara Akademi Pelatih Jr. NBA yang pertama kali dilaksanakan di Bali.
Melalui Akademi Pelatih Jr. NBA, para pelatih dan guru olahraga di Bali menerima serangkaian pelatihan olahraga basket kelas dunia yang diberikan langsung oleh para pelatih profesional.
“Kami merasa senang dan beruntung dapat hadir di sini bersama pelatih-pelatih dari Jr. NBA. Bermain basket tidak hanya untuk memiliki hidup sehat, namun dapat menciptakan perasaan senang dan menyebarkan energi positif bagi kita semua,” ucap Wagub Cok Ace.
Pihaknya berharap apa yang diajarkan selama program ini dapat bermanfaat bagi para pelatih dan guru olahraga di Bali.
Associate Vice President, Marketing Partnerships NBA Asia, Jim Wong bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati; dan Head Coach Jr. NBA, Carlos Barroca membuka acara Akademi Pelatih Jr. NBA dihadiri ribuan guru olahraga dari 600 sekolah di seluruh Bali.
Antusiasme para pelatih dan guru-guru olahraga yang berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Akademi Pelatih Jr. NBA.
Program Akademi Pelatih Jr. NBA hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 44.000 guru dari 35.000 sekolah di 21 kota di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta. (mat)