Percepat Kesembuhan Pasien, Rumah Sakit di Bali Diminta Pajang Karya Seni

Jumat, 13 November 2020 15:16 WIB

Penulis:Rohmat

Bangli - Diyakini bisa mempercepat pemulihan orang sakit maka semua rumah sakit di Bali diharapkan memajang karya seni.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster berharap, hendaknya ke depan semua dinding rumah sakit di Bali bisa dipenuhi oleh karya seni. Ia meyakini bahwa hal tersebut bisa mempercepat pemulihan pasien, baik pasien dengan sakit fisik maupun psikis.

Hal ini disampaikannya saat membuka Pameran Lukisan Seniman Muda Bali dengan tema ‘Seni di tengah Pandemi’ yang juga serangkaian dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional, di RSJ Provinsi Bali, Bangli, Kamis (12/11/2020).

“Tentunya lukisan yang memberikan nuansa kenyamanan dan ketenangan bagi para pasien bisa mempercepat pemulihan sakit pasien tersebut,” jelasnya kepada media.

Dengan pemandangan indah dan menenteramkan yang dipancarkan oleh karya seni, bisa membuat pasien membuat pasien merasa nyaman sekaligus menaikkan imun tubuh sehingga cepat sembuh. Sehingga ke depan, hendaknya rumah sakit bisa menjadi tempat memajang karya seni sekaligus menterapi pasien beserta tenaga medis di sana.

“Ke depan saya harap tidak hanya RSJ Provinsi Bali saja yang menerapkan, tapi semua rumah sakit di seluruh Bali,” imbuhnya pada acara yang merupakan kolaborasi dari Ubud Diary dengan RSJ Prov Bali.

Seniman Bali diharapkan bisa ikut berpartisipasi dalam memajang karya seni di rumah sakit, sekaligus dengan kolaborasi pasien juga jika ada yang berminat. “Dengan langkah ini, saya bermimpi ke depan saya ingin memperkenalkan jika para seniman di Pulau Dewata juga mempunyai andil dalam mempercepat kesehatan pasien,” bebernya.

Apalagi, ia melanjutkan, pandemi Covid-19 ini telah mengajarkan kita untuk kembali ke jati diri, kembali kepada kebutuhan sebagai manusia. “Covid-19 mengajarkan kita untuk Nangun Sat Kerthi, kembali ke jati diri kita, kembali kepada kebutuhan kita.

"Selain fisik yaitu sandang, pangan, papan, kesehatan rohani juga merupakan kebutuhan dasar kita sebagai manusia. Dan berkesenian adalah salah satu cara mempersehat rohani kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, tak lupa ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para seniman yang terlibat dalam pameran ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas sumbangsih para seniman dalam memenuhi lorong rumah sakit dengan karya-karyanya. Karena, secara tidak langsung para seniman telah membantu mempercepat kesembuhan pasien.

“Saya yakin rasa tulus anda semua tidak terhingga. Karena seniman yang asli sudah pasti kaya hati, bukan kaya materi,” tutupnya.

Sebelumnya Direktur RSJ Provinsi Bali, dr I Dewa Gede Basudewa SpKJ menyatakan pameran ini tidak hanya untuk memajang karya seni semata, namun juga sebagai upaya perawatan jiwa serta rehabilitasi pasien dengan penyakit jiwa.

Senada dengan Ny Putri Koster, ia mengakui bahwa karya seni juga berpengaruh kepada jiwa seseorang. “Seni memberikan ketenangan dan kedamaian, itu sangat diperlukan oleh para pasien kami,” bebernya.

Ia mengatakan jika pameran ini merupakan kolaborasi antara seniman-seniman muda Bali dengan para pasien RS RSJ prov Bali, baik yang sedang masa rehabilitasi maupun yang sudah kembali ke masyarakat.

“Kami menemukan, banyak pasien kami yang sangat bertalenta dan karyanya dipajang di sini. Dan ini juga menjadi terapis bagi mereka,” imbuhnya.