Peradah Masuk Desa Buka Kepekaan Pemuda Bali

Minggu, 23 Mei 2021 18:32 WIB

Penulis:E. Ariana

Peradah Masuk Desa.jpeg
Program Peradah Masuk Desa 2021 yang digelar DPP Peradah Indonesia Bali di Desa Ubung Kaja, Denpasar.

Denpasar, Balinesia.id - Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (DPP Peradah Indonesia) Bali melaksanakan Program Peradah Masuk Desa (PMD). Kegiatan digelar di Desa Ubung Kaja, Kota Denpasar selama dua hari, Sabtu-Minggu (22-23/5/2021). 

Ketua Panitia PMD 2021, Putu Dana Yasa, Minggu (23/5/2021) mengatakan  Program PMD merupaka upaya pihaknya membuka wawasan dan kepekaan generasi muda melihat berbagai masalah di sekitar lingkungannya. Langkah ini penting dilakukan, sebab, generasi muda merupakan garda terdepan untuk dapat meningkatkan ekonomi saat ini.

“Karena generasi mudalah yang saat ini menguasasi teknologi, sehingga lebih mudah untuk melihat peluang. Selain itu, generasi muda harus berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan, terutama permasalahan sampah,” katanya dalam kegiatan yang menggandeng Karang Taruna Buana Santi dan Pemerintah Desa Ubung Kaja Kota Denpasar itu.

Hal senada dinyatakan Sekretaris DPP Peradah Indonesia, Bali I Putu Eka Mahardika, ketika membuka kegiatan. Menurutnya, Bali saat ini sedang tidak baik-baik saja. Terlebih dalam hal ekonomi, akibat pandemi Covid-19.

“Saat ini perekenomian Bali seolah mati karena covid-19, ditambah lagi pergerakan aktif para pedagang yang dikelola secara sistematis mendapat pembiayaan dari bank-bank tertentu,” katanya.

Menurutnya untuk menghadapi persoalan itu diperlukan kesadaran bagi generasi muda untuk bangkit dan mampu melihat peluang-peluang usaha yang ada saat ini. Akses internet dan teknologi tambah dia, sebenarnya memudahkan generasi muda di desa-desa untuk mulai berwirausaha. “Kuncinya ada pada mindset dan kemauan pemuda desa melihat peluang dan harus kreatif,” tambahnya. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Buana Santi Ubung Kaja, I Gede Wikan Pradnya Dana, mengatakan bahwa permasalahan ekonomi dan lingkungan memang menjadi permasalahan yang cukup serius di desanya. Oleh karena itu, ia sepakat jika peran pemuda sangat diperlukan dalam mendukung program pemerintah desa terkait ekonomi  maupun lingkungan dalam hal ini pengolahan sampah.

"Kolaborasi antara pemerintah desa dan pemuda menjadi salah-satu kunci keberhasilan utama dalam menanggapi masalah ekonomi dan lingkungan,” harapnya.

Secara terpisah, Ketua DPP Peradah Indonesia Bali, I Komang Agus Widiantara menjelaskan PMD merupakan bagian dari program Peradah Bali periode pengurusan 2018-2021.Program itu juga memang ditujukan untuk menyasar pemuda Hindu di desa-desa.

“Target kita tidak muluk-muluk. Kita ingin membangun mindset untuk pemuda pemudi di desa agar lebih terbuka, produktif dan inklusif dalam merespon berbagai peluang dan tantangan,” katanya.

Adapun PMD 2021 di Desa Ubung Kaja menghadirkan dua narasumber yakni I Wayan Hendaryana, S.IP., M.A.P (Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan   I Wayan Suartika, S.Ag.,M.Ag (aktivis lingkungan yang aktif  terhadap penanganan dan pengolhaan sampah di daerah Besakih, Karangasem). jpd